120 Pengusaha Alumni AS Termasuk Djarum, Sampoerna, Adaro, dan Grup Lainnya Dukung Prabowo

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 23 Januari 2024 - 06:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

120 Pengusaha Alumni AS Termasuk Djarum siap membantu memenangkan pasangan Prabowo-Gibran sekali putaran. (Dok. TKN Prabowo Gibran)

120 Pengusaha Alumni AS Termasuk Djarum siap membantu memenangkan pasangan Prabowo-Gibran sekali putaran. (Dok. TKN Prabowo Gibran)

INFOEMITEN.COM – Boy Thohir mewakili relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) mengatakan mereka merupakan pengusaha.

Para pengusaha itu siap membantu memenangkan pasangan Prabowo-Gibran sekali putaran.

“Walaupun kami jumlahnya sedikit, tetapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini.”

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi kalau mereka-mereka mulai dari Djarum Grup, Sampoerna Grup, Adaro Grup, siapa lagi, pokoknya grup-grup” kata Boy Thohir.

Ia pun mengaku ingin memiliki pemimpin yang baik, sehingga ETAS memberikan dukungan kepada paslon Prabowo-Gibran.

Baca artikel lainnya di sini : Rela Jauh-jauh datang ke Yogyakarta, Generasi Milenial Beri Dukungan Kemenangan Prabowo – Gibran

“Tentunya dengan semangat bersama-sama kita ingin tentunya mempunyai pemimpin yang baik untuk republik,” ujarnya, di Jakarta, Senin 22 Janauri 2024.

Prabowo duduk dan makan bersama Erick Thohir; Garibaldi (Boy) Thohir; Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Juga Rosan Perkasa Roeslani; Bernandino Moningka Vega hingga Maruarar Sirait.

Lihat juga konten video, di sini: Akan Kuatkan Reforma Agraria, Gibran: 110 Juta Sertifikat Sudah Dibagikan dari Sebelumnya 500 Ribu

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto juga empat bernostalgia lagu-lagu favoritnya yang dibawakan di tengah sesi ‘jamming’

Acara tersebut memang bertemakan era 1980 dan 1990-an, karena sekitar 120 para alumni pendidikan AS yang hadir merupakan lulusan dari periode tahun tersebut.

Sesi hiburan musik yang disajikan dominan bergenre new wave, disco hingga ballad pop.

Awalnya, Prabowo diundang untuk menyanyi. Namun, ia mengungkapkan dirinya adalah generasi musik tahun 60-an seperti The Beatles.

“Kalau saya dari (tahun) 60-an,” ujar Prabowo kepada pemandu acara.

Prabowo terkejut saat ditembangkan lagu favoritnya era 60-an, yakni “Have You Ever Seen The Rain” dari band rock asal AS, Creedence Clearwater Revival.

Tampak Prabowo yang saat itu mengenakan jas berwarna hitam sembari mengobrol dan meladeni permintaan swafoto dari para tamu alumni.

Ia langsung antusias dan bernyanyi mengikuti lirik awal hingga refrain lagu.

Tak hanya itu, dia juga kembali bernostalgia musik era 60-an saat dibawakan lagu “Hey Jude” oleh The Beatles.

Prabowo menikmati ketukan nada sampai mengangkat tangannya ketika beralih ke lagu The Beatles berikutnya yang bertempo cepat, yakni “I Saw Her Standing There”.***

Berita Terkait

Rp1 Triliun Raib di Balik Nama Besar: Sinarmas, Taspen, dan Skandal IIM
Skandal Rp70 Miliar Zarof Ricar Seret Nama PT Sugar Group Companies
Kejagung Selidiki Investasi Google di Gojek dalam Kasus Chromebook Rp1,9 Triliun
Proyek Eastwood Angkat Pendapatan TRUE di Tengah Tren Positif Properti Nasional
KPK Telusuri Modus Permintaan Uang oleh Pejabat Kementerian Pekerjaan Umum Senilai Rp96 Juta
KPK Geledah Kantor BI dan OJK Terkait Korupsi Dana CSR Bermasalah
Pencemaran Limbah Berujung Tindakan Hukum: PT Noor Annisa Kemikal Terancam Penahanan
Kejaksaan Agung Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Kredit Sritex Senilai Lebih dari Rp3,5 Triliun

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:16 WIB

Rp1 Triliun Raib di Balik Nama Besar: Sinarmas, Taspen, dan Skandal IIM

Senin, 28 Juli 2025 - 10:03 WIB

Skandal Rp70 Miliar Zarof Ricar Seret Nama PT Sugar Group Companies

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:18 WIB

Kejagung Selidiki Investasi Google di Gojek dalam Kasus Chromebook Rp1,9 Triliun

Senin, 30 Juni 2025 - 09:57 WIB

Proyek Eastwood Angkat Pendapatan TRUE di Tengah Tren Positif Properti Nasional

Senin, 2 Juni 2025 - 10:05 WIB

KPK Telusuri Modus Permintaan Uang oleh Pejabat Kementerian Pekerjaan Umum Senilai Rp96 Juta

Berita Terbaru