Melalui Keterlibatan BEI Sebagai Inkubator, Target 100 UMKM Go Publik di Pasar Modal Bisa Lebih Cepat Tercapai

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 7 Juni 2023 - 06:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Facebook.com/@Kementerian Koperasi dan UKM )

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Facebook.com/@Kementerian Koperasi dan UKM )

INFOEMITEN.COM – Kementerian Koperasi dan UKM mendukung percepatan pelaku UMKM untuk melantai di bursa saham melalui penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO).

Melalui keterlibatan BEI sebagai inkubator, Kementerin PKUKM meyakini target 100 UMKM yang go public bisa lebih cepat tercapai.

“Saya kira ini akan mempercepat (ada akselerasi), kalau kita sama-sama inkubasi supaya bisa IPO,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

“Saya kira sudah ada inkubator, yang mungkin juga kita perlu terus empowering supaya semakin banyak,” kata Teten Masduki Rabu, 7 Juni 2023.

Melalui keterlibatan BEI sebagai inkubator, Teten meyakini target 100 UMKM yang go public bisa lebih cepat tercapai.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Puan Maharani Sebut Nama Calon Wapres yang akan Dampingi Ganjar Pranowo di Sela-sela Rakernas PDIP

Karena selama ini pelaku UMKM bergerak secara mandiri yang membuat proses menuju IPO semakin panjang.

Bahkan tak menutup kemungkinan jika nantinya warteg dan bakso akan IPO dengan pendampingan dari BEI.

“Sebenarnya ini sudah banyak kegiatan usaha yang sejenis misalnya warung bakso, warteg-warteg, usaha-usaha lainnya yang bisa kita agregasi”.

“Sehingga kalau minimumnya nilai Rp50 miliar itu saya kira bisa, tapi memang perlu keterlibatan inkubator,” ucap Teten Masduki.

Teten Masduki menyampaikan hal itu pada acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Dalam Iman Rachman menuturkan bahwa salah satu tantangan terbesar UMKM adalah pendanaan.

Pelaku UMKM disebutnya hanya mengenal pinjaman melalui perbankan, padahal ada skema alternatif pendanaan seperti dalam bentuk pendanaan ekuitas atau modal.

“Ini menjadi tujuan kami melakukan penjajakan kerja sama yaitu dengan tujuan mempererat pasar modal dan mendorong insan pelaku UMKM”

“Untuk masuk ke pasar modal melalui IPO sebagai akses pembiayaan yg pasti,” kata Dalam Iman Rachman.***

Berita Terkait

PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga
KPK Mulai Sidik Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Bank BJB, Soal Tersangka Jadi Kewenangan Penyidik
Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil
Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun, Naik 1,31 Persen
PT Bukalapak Perkuat Posisi Bmoney Sebagai Pemimpin Bisnis dalam Industri Investasi Digital bagi Investor
Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd
PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings, Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun
Banyak Disalurkan ke Sektor Pertambangan dalam Program Hilirisasi, Kredit Korporasi BCA pada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:39 WIB

PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga

Kamis, 6 Maret 2025 - 07:43 WIB

KPK Mulai Sidik Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Bank BJB, Soal Tersangka Jadi Kewenangan Penyidik

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:34 WIB

Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:53 WIB

Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun, Naik 1,31 Persen

Rabu, 5 Februari 2025 - 09:31 WIB

PT Bukalapak Perkuat Posisi Bmoney Sebagai Pemimpin Bisnis dalam Industri Investasi Digital bagi Investor

Berita Terbaru