Prabowo Subianto ke Pemerintah Daerah: Kota di Indonesia Perlu Lebih Cantik untuk Gaet Wisatawan

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 15 Juli 2023 - 01:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Apeksi) 2023 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. (Dok. Tim Media Prabowo Subainto)

Acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Apeksi) 2023 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. (Dok. Tim Media Prabowo Subainto)

INFOEMITEN.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan saran kepada para pemimpin daerah di Indonesia untuk mempercantik kota agar bisa menggaet wisatawan.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Rakernas XIV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 13 Juli 2023.

“Saya lihat, kota-kota kita harusnya lebih cantik lagi, lebih indah indah lagi,” ujar Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto menekankan, Indonesia perlu pariwisata sebagai devisa negara.

Oleh karena itu, jika pemerintah daerah giat mempercantik kotanya masing-masing, hal tersebut dapat lebih membawa minat para wisatawan.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Soal Gaya Berpolitik di Indonesia, Prabowo Subianto: Harus yang Sejuk, Bersahabat, dan Santun

Sehingga wisatawan berkunjung dan menambah pemasukan negara untuk membiayai pembangunan.

“Itu saja yang saya titip,” ujar Prabowo Subianto.*

Prabowo Subianto pun mencontohkan tata kota yang cantik sebagai potensi pariwisata dilakukan Malaysia.

Malaysia memiliki 40 juta penduduk dan salah satu penghasilan terbesarnya adalah dari pariwisata.

“Dia satu tahun itu 6 miliar dolar. Thailand juga luar biasa, penghasilan dia pada puncaknya 20 miliar dolar.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Kita hanya 6 miliar. Padahal, besar negaranya sepertiga dari kita,” kata Prabowo.***

Berita Terkait

Naik Maung Tangguh Besutan Prabowo Subianto, Inilah Momen Paus Fransiskus Keliling Sapa Umat
Dipresiasi Banyak Negara, Pernyataan Prabowo Subianto yang akan Jadi Pemimpin Pemberantasan Narkoba
Seminar Nasional di Unhas: BNSP Dorong Standarisasi Kompetensi Tenaga Kerja untuk Menghadapi Tantangan Global
Pernah Berseberangan, Xanana Gusmao Kini Sanjung Prabowo: akan Jadi Presiden yang Luar Biasa
Sebut Alasan Dirinya Bersatu dengan Jokowi, Karena Prabowo Subianto Percaya Jokowi Hatinya Merah Putih
Prabowo Miliki Diplomasi dan Komunikasi yang Paripurna, Kehadiran Pimpinan Negara Asing di Pelantikan Presiden Jadi Bukti
Lahadalia Menjadi Menteri ESDM, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly Diganti dalam Reshuflle Kabinet 2024
Kasus Dugaan Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah, Tersangka Harvey Moeis Mulai Jalani Sidang Perdana
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 15:07 WIB

Naik Maung Tangguh Besutan Prabowo Subianto, Inilah Momen Paus Fransiskus Keliling Sapa Umat

Sabtu, 7 September 2024 - 11:13 WIB

Dipresiasi Banyak Negara, Pernyataan Prabowo Subianto yang akan Jadi Pemimpin Pemberantasan Narkoba

Rabu, 4 September 2024 - 19:28 WIB

Seminar Nasional di Unhas: BNSP Dorong Standarisasi Kompetensi Tenaga Kerja untuk Menghadapi Tantangan Global

Senin, 2 September 2024 - 09:28 WIB

Sebut Alasan Dirinya Bersatu dengan Jokowi, Karena Prabowo Subianto Percaya Jokowi Hatinya Merah Putih

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 08:47 WIB

Prabowo Miliki Diplomasi dan Komunikasi yang Paripurna, Kehadiran Pimpinan Negara Asing di Pelantikan Presiden Jadi Bukti

Senin, 19 Agustus 2024 - 10:10 WIB

Lahadalia Menjadi Menteri ESDM, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly Diganti dalam Reshuflle Kabinet 2024

Rabu, 14 Agustus 2024 - 13:19 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah, Tersangka Harvey Moeis Mulai Jalani Sidang Perdana

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Soal Investasi Fiktif PT Taspen, KPK Temukan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Perusahaan Sekuritas

Berita Terbaru