IPO PT Prima Multi Usaha Indonesia Sukses di Tengah Gejolak Pasar Regional

PMUI berhasil menyelesaikan IPO tepat waktu pada 10 Juli 2025 meski volatilitas global meningkat, mencerminkan ketahanan pasar modal Indonesia terhadap tekanan eksternal.

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 14 Juli 2025 - 14:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT PRIMA Multi Usaha Indonesia Tbk sukses menyelesaikan IPO. (Dok. pmui.co.id)

PT PRIMA Multi Usaha Indonesia Tbk sukses menyelesaikan IPO. (Dok. pmui.co.id)

PT PRIMA Multi Usaha Indonesia Tbk sukses menyelesaikan IPO pada 10 Juli 2025 meski sempat tersiar kabar nyaris batal, mencerminkan kepercayaan investor pada prospek pasar modal.

Proses IPO berjalan sesuai jadwal meski dihantui kabar penundaan mendadak.

PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) akhirnya menuntaskan proses penawaran umum perdana saham (IPO) pada Kamis, 10 Juli 2025, sesuai jadwal awal yang telah ditetapkan.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Manajemen PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI), selaku penjamin pelaksana emisi efek, memastikan seluruh rangkaian penawaran berjalan lancar dan mematuhi peraturan pasar modal yang berlaku di Indonesia.

“IPO PMUI telah berlangsung sesuai rencana pada Kamis, 10 Juli 2025, dengan dukungan penuh dari semua pihak terkait,” ungkap manajemen KISI dalam pernyataan resmi.

Pihak KISI juga menepis spekulasi pasar mengenai potensi pembatalan IPO akibat kondisi pasar yang fluktuatif, dengan menekankan bahwa permintaan investor tetap solid meski volatilitas tinggi.

IPO PMUI Jadi Indikasi Minat Investor di Tengah Fluktuasi Regional

Keberhasilan IPO PMUI terjadi di tengah dinamika pasar regional yang masih tertekan akibat ketegangan geopolitik di Laut Tiongkok Selatan serta perlambatan ekonomi Tiongkok.

Meski demikian, minat investor domestik dan institusional terhadap emiten baru di Bursa Efek Indonesia tetap relatif stabil, menandakan kepercayaan pada prospek jangka panjang ekonomi nasional.

“Momentum ini menunjukkan minat investor Indonesia yang sehat terhadap instrumen ekuitas, bahkan saat ketidakpastian global meningkat,” ujar analis senior Samuel Sekuritas Indonesia dalam laporan mingguan pasar modal.

Kepercayaan investor ini juga diperkuat oleh langkah cepat regulator seperti OJK, KPEI, dan KSEI yang memastikan kepastian hukum dan prosedur di tengah sentimen pasar yang tertekan.

Dukungan Regulator dan Pasar Penting untuk Menjaga Kepercayaan Publik

Manajemen KISI turut menyampaikan apresiasi kepada regulator dan seluruh pemangku kepentingan atas kelancaran proses IPO PMUI.

“Kami berterima kasih kepada OJK, BEI, KPEI, dan KSEI atas kepercayaan dan dukungan penuh selama proses IPO ini,” lanjut pernyataan resmi KISI (IDX).

Dukungan regulator dalam memastikan keterbukaan informasi serta perlindungan investor menjadi kunci menjaga kredibilitas pasar modal Indonesia di mata publik dan investor global.

KISI juga berkomitmen untuk terus menjalankan mandatnya dengan integritas tinggi guna mendukung pertumbuhan ekosistem pasar modal yang sehat, berdaya saing, dan inklusif.

IPO PMUI Sebagai Sinyal Penting bagi Dinamika Ekonomi Domestik

Keberhasilan IPO PMUI di tengah tren perlambatan ekonomi regional menjadi indikator penting bahwa pasar modal Indonesia memiliki daya tahan relatif baik terhadap tekanan eksternal.

Dalam jangka panjang, IPO seperti PMUI dipandang sebagai salah satu cara efektif memperluas basis pendanaan korporasi sekaligus membuka akses masyarakat pada investasi berbasis ekuitas.

Faktor ini penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan memperluas partisipasi publik pada aset produktif di tengah transformasi digital sektor keuangan.

Namun demikian, analis juga mengingatkan bahwa tren suku bunga global yang masih tinggi serta risiko geopolitik dapat tetap menjadi tantangan bagi emiten baru dalam menjaga valuasi saham pasca-IPO.

“Keberhasilan IPO PMUI memberikan sentimen positif pada pasar modal, namun investor tetap perlu selektif dalam memilih emiten dengan fundamental kuat,” ujar analis Bahana Sekuritas dalam market insight terbaru.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Kongsinews.com dan Hilirisasinews.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Halloupdate.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Jatimraya.com dan Hellocianjur.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

 

Berita Terkait

Dari 82,3 ke 65,4, CSA Index September 2025 Alami Penurunan Tajam
BBCA Terperosok ke Rp7.950, Publik Masih Trauma Isu Bailout Lama
Kinerja Solid, BRI Bukukan Laba Rp 26,53 Triliun di Semester I 2025
Polemik Akuisisi BCA dan Bantahan Rosan: Menakar Arah Danantara Indonesia
Alarm BEI Bunyi! 103 Perusahaan Terkena Teguran Keras Investor Wajib Tahu
Pendapatan BUMI Naik Berkat Emas, Laba Bersih Turun Drastis dan Saham Masih Diminati
Regulasi Baru OJK Tekankan Pentingnya Internal Control di Pasar Modal Indonesia
GoTo Kunci Status ESG Terbaik Asia, Fokus Buyback dan Laba Positif Tahun Ini

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 22:01 WIB

Dari 82,3 ke 65,4, CSA Index September 2025 Alami Penurunan Tajam

Selasa, 2 September 2025 - 07:29 WIB

BBCA Terperosok ke Rp7.950, Publik Masih Trauma Isu Bailout Lama

Kamis, 21 Agustus 2025 - 16:35 WIB

Kinerja Solid, BRI Bukukan Laba Rp 26,53 Triliun di Semester I 2025

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:37 WIB

Polemik Akuisisi BCA dan Bantahan Rosan: Menakar Arah Danantara Indonesia

Rabu, 20 Agustus 2025 - 10:05 WIB

Alarm BEI Bunyi! 103 Perusahaan Terkena Teguran Keras Investor Wajib Tahu

Berita Terbaru

Menjaga sungai berarti menjaga masa depan! BRI Peduli dan Sungai Watch bersihkan Tukad Badung, Bali. Aksi nyata peduli lingkungan. (Dok. BRI)

ESG dan TJSL

Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Jaga Tukad Badung Bali

Minggu, 28 Sep 2025 - 10:43 WIB