Efisiensi Dorong Gozco Plantations Ukir Laba Positif Usai Dua Tahun Merugi

GOZCO Plantations Tbk (GZCO) mencatatkan lonjakan laba bersih spektakuler pada semester pertama 2025.

Setelah tahun lalu membukukan kerugian, emiten perkebunan ini sukses membalikkan keadaan dengan mencetak laba bersih sebesar Rp14,63 miliar.

Pertumbuhan ini bukan hanya menjadi kabar baik bagi investor dan pemegang saham, tetapi juga sinyal positif bagi pemulihan industri sawit nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan dorongan efisiensi, penguatan strategi operasional, dan perbaikan manajemen biaya, Gozco mulai menapaki jalur yang lebih sehat secara keuangan.

Fenomena ini menegaskan bahwa dengan tata kelola yang baik, sektor agribisnis tetap memiliki daya tahan tinggi, bahkan di tengah tekanan global.

Berikut ulasan mendalam tentang kinerja, strategi, dan harapan dari balik pertumbuhan tajam Gozco Plantations.

Penjualan Meningkat, Laba Kotor Tembus Nyaris 400 Persen

Di semester pertama 2025, Gozco mencatat penjualan bersih sebesar Rp357,67 miliar.

Angka ini meningkat signifikan 20,22 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp297,5 miliar.

Kenaikan penjualan diikuti dengan perbaikan margin, meski beban pokok penjualan naik menjadi Rp298,63 miliar.

Namun, lonjakan laba kotor menjadi Rp59,04 miliar dari sebelumnya hanya Rp12,01 miliar menunjukkan efisiensi biaya mulai membuahkan hasil.

Itu berarti peningkatan laba kotor sebesar 391,59 persen dalam setahun terakhir—prestasi yang jarang terjadi di sektor ini.

Gozco tampaknya tidak hanya mengandalkan harga komoditas, tapi juga melakukan optimalisasi proses dari hulu ke hilir.

Dari Tekor ke Untung: Strategi Efisiensi dan Adaptasi Berbuah Manis

Laba sebelum pajak mencapai Rp28,48 miliar, melonjak 305 persen dari periode sama tahun lalu yang mencatat rugi Rp13,89 miliar.

Pendapatan lain-lain memang menurun dari Rp42,71 miliar menjadi Rp32,94 miliar.

Namun perusahaan berhasil mengontrol beban pendanaan yang turun signifikan menjadi Rp11,15 miliar dari sebelumnya Rp17,84 miliar.

Efisiensi biaya juga terlihat dari kendali terhadap beban penjualan dan beban umum yang hanya sedikit meningkat.

Beban penjualan naik ke Rp18,45 miliar dari Rp17,26 miliar, sedangkan beban umum dan administrasi naik tipis ke Rp33,86 miliar dari Rp33,51 miliar.

Pengendalian beban yang disiplin ini menjadi kunci transformasi dari kerugian ke profitabilitas dalam waktu hanya satu tahun.

Laba Bersih Naik 221 Persen, Laba Per Saham Kini Positif

Pada akhirnya, seluruh efisiensi dan strategi ini mendorong laba bersih semester I 2025 mencapai Rp14,63 miliar.

Tahun lalu, perusahaan justru mencatat rugi bersih Rp12,02 miliar pada periode yang sama.

Ini berarti peningkatan laba bersih mencapai 221,71 persen secara tahunan (year-on-year).

Dampaknya, laba per saham dasar berubah drastis menjadi positif Rp2,44 dari sebelumnya minus Rp2 per saham.

Langkah ini memberikan harapan baru bagi investor ritel dan institusi bahwa Gozco sedang berada di jalur pemulihan yang kredibel.

Struktur Keuangan Lebih Sehat, Aset Menyusut Tapi Defisit Menyempit

Dari sisi neraca keuangan, Gozco mencatat total aset sebesar Rp2,21 triliun. Angka ini sedikit menurun dibanding akhir 2024 yang sebesar Rp2,32 triliun.

Namun penurunan ini justru disebabkan oleh penyesuaian pada pos liabilitas dan tidak mengurangi nilai strategis aset produktif.

Total liabilitas berkurang signifikan menjadi Rp965,09 miliar dari sebelumnya Rp1,08 triliun. Sementara itu, defisit menyusut dari Rp1,1 triliun menjadi Rp1,09 triliun.

Ekuitas naik menjadi Rp1,24 triliun, mengindikasikan bahwa fundamental perusahaan semakin kuat.

Struktur ini menjadi fondasi yang penting bagi keberlanjutan transformasi Gozco ke depan.

Optimisme Pasar, Gozco Siapkan Tahap Ekspansi Lanjutan

Meski belum merilis pernyataan resmi mengenai arah ekspansi, lonjakan kinerja ini bisa membuka ruang bagi Gozco untuk menjajaki peluang strategis baru.

Beberapa analis menyebutkan bahwa dengan kondisi struktur keuangan yang lebih sehat, Gozco bisa mempertimbangkan pengembangan lahan baru atau investasi pengolahan CPO yang lebih efisien.

Kinerja semester ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kepercayaan pasar dan memperluas basis pemegang saham.

Dukungan terhadap sektor hilir juga penting untuk meningkatkan nilai tambah komoditas sawit nasional.

Kinerja Gozco menunjukkan bahwa dengan manajemen yang disiplin, perusahaan perkebunan masih dapat memberi nilai tambah besar bagi ekonomi dan lingkungan sosial.

Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin GZCO akan kembali menjadi kekuatan utama di industri sawit nasional.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Arahnews.com dan Prabowonews.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center