GoTo Kunci Status ESG Terbaik Asia, Fokus Buyback dan Laba Positif Tahun Ini

ESG award Extel, efisiensi operasional, dan target laba membuat GOTO menjadi saham incaran investor yang mencari keseimbangan pertumbuhan dan keberlanjutan.

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Investor global melirik GOTO usai pencapaian laba operasional pertama sejak IPO. (Dok. gotocompany.com)

Investor global melirik GOTO usai pencapaian laba operasional pertama sejak IPO. (Dok. gotocompany.com)

INVESTOR saham GOTO (GoTo Gojek Tokopedia) berpotensi menyaksikan reli jangka pendek yang signifikan karena kekuatan mekanisme pengurangan saham di pasar.

Hal itu terjadi, pssca pengumuman hasil RUPS yang menyetujui program buyback hingga USD 200 juta,

Di sisi lain, segarnya komposisi Dewan Komisaris dan Direksi mencerminkan dorongan manajerial baru yang mungkin memperkuat kepercayaan pasar.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kombinasi kebijakan modal dan penyegaran struktur tata kelola ini merupakan momentum tepat untuk mengangkat harga saham di tengah gejolak pasar.

Sudut Pandang Alternatif dari Pencapaian ESG Extel

Title ESG “terbaik di Asia” oleh Extel bukan hanya penghargaan reputasional, tetapi juga bisa menjadi daya dorong inklusi investor global yang mencari emiten dengan profil keberlanjutan kuat.

Strategi ini membuka peluang GoTo untuk menarik green funds dan investor institusional berbasis keberlanjutan.

Namun, di balik gemilang ESG, perlu ditelaah seberapa luas dampak keberlanjutan ini dirasakan di lini bisnis ride-hailing, e-commerce, dan layanan keuangan GoTo.

Apakah hanya eksternal branding atau sudah menyentuh operasional?

Fakta Belum Populer: Buyback & Pengalihan Saham sebagai Senjata Rahasia

Manajemen ternyata menerapkan pengalihan saham treasury untuk program kepemilikan karyawan dan manajemen—langkah strategis untuk menyeimbangkan insentif internal tanpa membebani neraca.

Ditambah lagi, program buyback besar tak sekadar sinyal harga; ini adalah persiapan mendongkrak EPS dan utilitas kapital saat periode volatil.

Kombinasi ini jarang diungkap publik, tetapi sangat material bagi investor jangka menengah.

Profil Pemegang Saham Pengendali: Siapa yang Bersandar di Belakang Layar?

Pemegang saham utama GoTo adalah entitas asing, sebagai pemegang saham terbesar—mengindikasikan kontrol signifikan oleh grup asing.

Yaitu: dengan SoftBank melalui SVF GT Subco (Singapore) Pte. Ltd. (~7,58 %) dan Taobao China Holding (~7,37 %).

Secara agregat, pemegang asing menguasai sekitar 73,9 %, sementara sisanya dikuasai investor domestik termasuk William Tanuwijaya, Andre Soelistyo, dan lainnya .

Peta Industri dan Posisi GoTo: Bertahan Saat Kompetisi Memanas

GoTo berdiri sebagai salah satu dari tiga super-app utama di Asia Tenggara—bersanding dengan Grab dan Shopee—yang menguasai beberapa ceruk kunci seperti ride-hailing, marketplace, dan fintech.

Meski demikian, margin tertekan oleh kompetisi sengit. GoTo telah melakukan restrukturisasi, antara lain dengan menjual saham Tokopedia kepada TikTok.

Serta memangkas operasi modal di negara-negara tetangga untuk menekan biaya.

Kinerja Keuangan Terkini: Dari Rugi Miliaran ke Laba Proporsional

Pada Q4 2023, GoTo berhasil membalikkan kerugian dengan mencetak adjusted EBITDA positif sebesar Rp 77 miliar, sekaligus memangkas rugi operasional sepanjang 2023 sebesar 77 % menjadi Rp 3,7 triliun.

Lebih lanjut, GoTo mencapai laba operasional pertama untuk 2024, yakni Rp 386 miliar, didorong oleh efisiensi biaya dan sinergi dengan TikTok serta fokus pada unit fintech.
Targetnya: EBITDA adjusted Rp 1,4–1,6 triliun pada tahun ini.

Sejarah Perusahaan: Dari Gojek + Tokopedia ke GoTo, Super-App Kebanggaan Nasional

Nama lengkap: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, kode saham GOTO, berdiri dari merger antara Gojek dan Tokopedia pada 17 Mei 2021 .

Pendahulu: Gojek (didirikan 2010 oleh Nadiem Makarim; layanan ride-hailing dan ekosistem super-app).

Dan Tokopedia (didirikan 6 Februari 2009 oleh William Tanuwijaya & Leontinus Alpha Edison) .

Bidang usaha utama: On-demand (GoRide, GoCar, GoFood, GoSend dll.), e-commerce (Tokopedia), dan layanan keuangan (GoTo Financial) .

Daftar 15 Pemegang Saham Terbesar GoTo

1. SVF GT Subco (Singapore) Pte. Ltd. – 7,58 %
2. Taobao China Holding Limited – 7,37 %
3. PT Saham Anak Bangsa – 2,24 %
4. William Tanuwijaya – 1,05 %
5. Andre Soelistyo – 0,56 %

6. Catherine Hindra Sutjahyo – 0,04 %.
7. Hans Patuwo – 0,05 %
8. Sugito Walujo – 0,03 %
9. Melissa Siska Juminto – 0,09 %
10. Garibaldi Thohir – 0,09 %

11. Kevin Bryan Aluwi – 0,27 %
12. Pablo Malay – 0,02 %
13. Agus D.W. Martowardojo – 0,01 %
14. Saham Treasury – 1,17 %
15. Masyarakat Non-Warkat (retail) – 78,23 % .**

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infotelko.com dan Infoekonomi.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 23jam.com dan Haiidn.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallotangsel.com dan Haisumatera.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Dari 82,3 ke 65,4, CSA Index September 2025 Alami Penurunan Tajam
BBCA Terperosok ke Rp7.950, Publik Masih Trauma Isu Bailout Lama
Kinerja Solid, BRI Bukukan Laba Rp 26,53 Triliun di Semester I 2025
Polemik Akuisisi BCA dan Bantahan Rosan: Menakar Arah Danantara Indonesia
Alarm BEI Bunyi! 103 Perusahaan Terkena Teguran Keras Investor Wajib Tahu
Pendapatan BUMI Naik Berkat Emas, Laba Bersih Turun Drastis dan Saham Masih Diminati
Regulasi Baru OJK Tekankan Pentingnya Internal Control di Pasar Modal Indonesia
Hillcon Equity Lepas Saham di Harga Premium, Investor Soroti Strategi Baru

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 22:01 WIB

Dari 82,3 ke 65,4, CSA Index September 2025 Alami Penurunan Tajam

Selasa, 2 September 2025 - 07:29 WIB

BBCA Terperosok ke Rp7.950, Publik Masih Trauma Isu Bailout Lama

Kamis, 21 Agustus 2025 - 16:35 WIB

Kinerja Solid, BRI Bukukan Laba Rp 26,53 Triliun di Semester I 2025

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:37 WIB

Polemik Akuisisi BCA dan Bantahan Rosan: Menakar Arah Danantara Indonesia

Rabu, 20 Agustus 2025 - 10:05 WIB

Alarm BEI Bunyi! 103 Perusahaan Terkena Teguran Keras Investor Wajib Tahu

Berita Terbaru