BI Sebut Aliran Modal Asing Masuk Bersih Sebesar Rp8,61 Triliun Selama Periode 2-4 Januari 2024

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 7 Januari 2024 - 10:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bank Indonesia. (Foto: Timothy Alden)

Bank Indonesia. (Foto: Timothy Alden)

INFOEMITEN.COM – Bank Indonesia (BI) menyebut, hingga saat ini pasar keuangan domestik mendapatkan aliran modal asing masuk bersih sebesar Rp8,61 triliun selama periode 2-4 Januari 2024.

Hal tersebut, diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono.

Dia menerangkan, nilai terdiri dari atas aliran modal asing bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp5,07 triliun.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Nilai itu terdiri dari atas aliran modal asing bersih di pasar SBN sebesar Rp5,07 triliun, di pasar saham Rp1,47 triliun.”

“Dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp2,08 triliun,” kata dia, Sabtu, 6 Januari 2024.

Lebih jauh, ia menerangkan jika dari data transaksi mulai awal tahun 2024 hingga 4 Januari 2024.

Total modal asing masuk bersih di pasar SBN tersebut sudah mencapai Rp1,79 triliun, di pasar saham Rp2,40 triliun, dan di SRBI Rp2,73 triliun.

“Sedangkan premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun per 4 Januari 2024 sebesar 75,01 basis poin (bps)”.

“Meningkat dibandingkan per 29 Desember 2023 yang tercatat sebesar 68,45 bps,” terang dia

Kemudian, Erwin menyebut hasil SBN Indonesia tenor 10 tahun naik ke posisi 6,66 persen.

“Ini merupakan imbal hasil surat utang AS alias US Treasury Note tenor 10 tahun yang meningkat ke level 3,999 persen,” ujar dia.

Kekinian, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.

“Hal ini dilakukan, guna menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut,” tukas dia

Sebagai informasi, di awal perdagangan pada Jumat, 5 Januari 2024 rupiah dibuka pada level Rp15.490 per dolar AS.

Ini lebih rendah dibandingkan dengan Rp15.485 per dolar AS pada penutupan perdagangan Kamis, 4 Januari 2024.

Sedangkan, indeks dolar AS menguat ke level 102,42 di akhir perdagangan Kamis, 4 Januari 2024.***

Berita Terkait

NS. Aji Martono Tegaskan Pembenahan Berkelanjutan untuk PROPAMI
BRI Apresiasi Kepercayaan Pemerintah dalam Penempatan Dana Rp55 Triliun, Fokus Salurkan Kredit UMKM dan Program Prioritas Pemerintah
BRI Gelar News Fest 2025, Wadah Jurnalis Ciptakan Karya Berdampak
BRI Dorong Literasi Finansial Generasi Muda Melalui Inovasi Digital
BRI Perkuat Koperasi Desa Merah Putih, Dorong Akses Pembiayaan Profesional
BRI Tetap Layani Nasabah Selama Libur Maulid Nabi dengan Weekend Banking
BRI Rayakan Hari Pelanggan Nasional, Perkuat Komitmen Pelayanan
Mengundang Jurnalis Ekonomi Bukan Sekadar Kirim Undangan Biasa

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 19:19 WIB

NS. Aji Martono Tegaskan Pembenahan Berkelanjutan untuk PROPAMI

Kamis, 18 September 2025 - 22:07 WIB

BRI Apresiasi Kepercayaan Pemerintah dalam Penempatan Dana Rp55 Triliun, Fokus Salurkan Kredit UMKM dan Program Prioritas Pemerintah

Minggu, 14 September 2025 - 18:00 WIB

BRI Gelar News Fest 2025, Wadah Jurnalis Ciptakan Karya Berdampak

Sabtu, 13 September 2025 - 15:56 WIB

BRI Dorong Literasi Finansial Generasi Muda Melalui Inovasi Digital

Kamis, 11 September 2025 - 11:22 WIB

BRI Perkuat Koperasi Desa Merah Putih, Dorong Akses Pembiayaan Profesional

Berita Terbaru

Menjaga sungai berarti menjaga masa depan! BRI Peduli dan Sungai Watch bersihkan Tukad Badung, Bali. Aksi nyata peduli lingkungan. (Dok. BRI)

ESG dan TJSL

Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Jaga Tukad Badung Bali

Minggu, 28 Sep 2025 - 10:43 WIB