BI Ungkap Alasan Posisi Cadangan Devisa Turun, Termasuk Ketidakpastian Pasar Keuangan Global

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 8 April 2024 - 11:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Bank Indonesia (BI). (Dok. Setkab.go.id)

Gedung Bank Indonesia (BI). (Dok. Setkab.go.id)

HARIANINVESTOR.COM – Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2024 tercatat sebesar 140,4 miliar USD atau dolar AS.

Jumlahnya menurun dibandingkan posisi cadangan devisa bulan Februari 2024 yang sebesar 144 miliar dolar AS.

Laporan Bank Indonesia yang dirilis Jumat (5/5/2024) menyebutkan, sejumlah faktor mempengaruhi penurunan cadangan devisa di bulan Maret.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di antaranya pengaruh dari pembayaran utang luar negeri pemerintah dan antisipasi kebutuhan likuiditas valuta asing (valas) korporasi.

“Hal lain yang mempengaruhi penurunan cadangan devisa adalah kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah.”

“Disebabkan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global,” kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono.

Baca artikel lainnya di sini : Soal Usulan Hadirkan Presiden Jokowi ke Sidang Sengketa Pilpres 2024, Ini Tanggapan Mahkamah Konstitusi

Meski mengalami penurunan, BI menilai cadangan devisa Indonesia sebesar 140,4 miliar dolar AS, masih tinggi.

Jumlah itu setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor dan 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca artikel lainnya di sini : Komunikasi dengan Transisi Pemerintahan Baru Dilakukan, Sri Mulyani: APBN 2025 Tetap Kami Susun

“Posisi cadangan devisa tersebut, juga masih di atas standar kecukupan internasional tiga bulan impor.”

“Jumlah cadangan devisa mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” ucap Erwin.

BI juga melihat cadangan devisa ke depan akan tetap memadai, didukung stabilitas dan prospek ekonomi nasional yang terjaga.

BI tetap menempuh bauran kebijakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.***

Artikel di atas, sudah dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi dàn bisnis Harianinvestor.com

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Harianindonesia.com  dan Infomaritim.com 

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

 

Berita Terkait

BRI Tetap Layani Nasabah Selama Libur Maulid Nabi dengan Weekend Banking
BRI Rayakan Hari Pelanggan Nasional, Perkuat Komitmen Pelayanan
Mengundang Jurnalis Ekonomi Bukan Sekadar Kirim Undangan Biasa
BRI Raih Penghargaan KEHATI ESG Award 2025, Perkuat Posisi di Pembiayaan Berkelanjutan
BRI Salurkan Kredit Rp1.137 Triliun, Perkuat Sektor UMKM sebagai Tulang Punggung Ekonomi
Tren Press Release Galeri Foto Perkuat Branding Dan Transparansi
Dua Obligasi Syariah Diluncurkan, Masyarakat Bisa Investasi Bermakna
IHSG Nyaris Sentuh 8.000, Optimisme Pasar Kian Menguat

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 17:21 WIB

BRI Tetap Layani Nasabah Selama Libur Maulid Nabi dengan Weekend Banking

Jumat, 5 September 2025 - 10:23 WIB

BRI Rayakan Hari Pelanggan Nasional, Perkuat Komitmen Pelayanan

Kamis, 4 September 2025 - 09:55 WIB

Mengundang Jurnalis Ekonomi Bukan Sekadar Kirim Undangan Biasa

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:48 WIB

BRI Raih Penghargaan KEHATI ESG Award 2025, Perkuat Posisi di Pembiayaan Berkelanjutan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 17:16 WIB

BRI Salurkan Kredit Rp1.137 Triliun, Perkuat Sektor UMKM sebagai Tulang Punggung Ekonomi

Berita Terbaru