INFOEMITEN.COM – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) membangun solusi ekosistem digital berkelanjutan melalui kerja sama dengan tujuh mitra strategis.
Sebagai bagian dari upaya menjawab tren pertumbuhan transaksi digital yang terus meningkat di Indonesia.
BNI Ekosistem diyakini bisa menjadi salah satu upaya dalam menjawab kebutuhan-kebutuhan nasabah yang terus bertumbuh.
Direktur Digital and Integrated Transaction Banking BNI Hussein Paolo Kartadjoemena dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (9/1/2025)
Baca Juga:
Para Mahasiswa Antusias dengan Program Beasiswa Full Sarjana dari Pemkot Cilegon
Keputusan Indonesia Stop Impor Beras Picu Harga di Pasar Internasional Turun, Ini Penjelasan Bapanas
“Dengan kerja sama ini, kami berharap untuk memperkuat sinergi seluruh pihak demi mendukung pertumbuhan bisnis ke depan.”
“Terutama pada sektor pendidikan, kesehatan, dan kawasan industri di Indonesia,” kata Paolo
Paolo menilai, potensi transaksi digital di Indonesia yang terus meningkat harus direspons secara positif.
Berdasarkan data East Ventures Digital Competitiveness Index 2023, nilai transaksi ekonomi digital Indonesia akan meningkat hingga 220-360 miliar dolar AS pada 2030.
Baca Juga:
KKP Masih Lakukan Pendalaman Soal Pelaku Pemagaran Laut Banten Sepanjang 30,16 Km di 6 Kecamatan
Presiden Prabowo Subianto Berhasil Gaet Investor Qatar Bangun 1 Juta Rumah untuk Rakyat
Dorong Masyarakat Lirik Budidaya Sarang Burung Walet, Wamentan Sudaryono Genjot Ekspor Nasional
Proyeksi tersebut diperkuat juga dengan data Bank Indonesia (BI) yang mencatat pertumbuhan sebesar 34,43 persen year on year (yoy) pada triwulan III 2024.
Atau tercatat sebanyak 5.666,28 juta untuk transaksi perbankan digital (digital banking).
Adapun BNI sendiri turut membukukan kinerja positif dari transformasi digitalnya pada kuartal III 2024.
Transaksi digital banking tumbuh secara signifikan mencapai 1,04 miliar transaksi atau naik 40,9 persen, dengan nilai transaksi yang meningkat 26,2 persen yoy menjadi Rp1.104 triliun.
Baca Juga:
Tertinggi Sepanjang Sejarah, Mentan Amran Sulaiman Targetkan Kenaikan Produksi Beras Jatim
January Effect dan Kebijakan Fiskal Dorong Optimisme, CSA Index Januari 2025 Tembus Level 84,2
Dengan besarnya potensi dan tren pertumbuhan transaksi digital yang positif tersebut, Paolo pun optimis bahwa kehadiran solusi BNI Ekosistem menjadi sangat strategis.
Dengan berbagai terobosan yang dihadirkan untuk memberikan solusi perbankan end-to-end bagi nasabah BNI.
Paolo menjelaskan, BNI Ekosistem saat ini terdiri dari tiga ekosistem salah satunya Ekosistem Pendidikan atau Campus Financial Ekosistem (CFEST) yang ditujukan sebagai solusi digital di sektor universitas.
Kemudian, terdapat ekosistem Ekosistem Kesehatan atau Smart Healthcare untuk rumah sakit dan layanan kesehatan serta Ekosistem Kawasan (Smart Tenant) untuk kawasan industri.
Untuk menandai kehadiran BNI Ekosistem ini, penandatanganan kerja sama dengan para mitra strategis yang diselenggarakan di Jakarta pada 23 Desember 2024.
Para mitra yang masuk ke dalam Ekosistem Pendidikan (CFEST):
1. PT Indoglobal Nusa Persada (Pintro)
2. PT Teknologi Kartu Indonesia (TKI)
3. PT Rizki Tujuhbelas Kelola (R17)
Para mitra yang masuk ke dalam Ekosistem Pendidikan (CFEST):
1. PT Jasa Medika Transmedic (Jasamedika Transmedic)
2. PT Jejaring Tiga Artha (ZiCare).
Para mitra yang masuk ke dalam Ekosistem Kawasan (Smart Tenant).
1. PT Krakatau Information Technology (KIT)
2. PT Realta Chakra Dharma (Realta).***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Infoekonomi.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Indonesiaraya.co.id dan Adilmakmur.co.id
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Harianjayakarta.com dan Persda.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.