INFOEMITEN.COM – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapatkan dukungan resmi dari Partai Demokrat pada Kamis malam, 21 September 2033.
Dukungan disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono saat acara Rapimnas yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Jakarta.
AHY menyampaikan di hadapan ribuan kader Partai Demokrat bahwa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang bisa mewujudkan cita-cita dan visi bangsa secara bersama.
“Kita membutuhkan pemimpin pemersatu yang mampu mengayomi semua identitas,” ucap AHY.
Baca Juga:
CEO Danantara Umumkan Langsung Daftar Lengkap 10 Managing Director dan Profil Singkatnya
Beri Arahan BUMN dan Danantara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Tanggapi Pelemahan IHSG
AHY mengatakan Indonesia butuh pemimpin yang bisa membangun sinergi secara efektif antara seluruh komponen bangsa.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Prabowo Subianto Ungkapkan Rasa Haru dan Bangga Usai Partai Demokrat Secara Resmi Dukung Dirinya
Dia mengatakan Indonesia juga butuh pemimpin yang sadar diri bukan Superman sehingga membentuk super team.
“Kita juga membutuhkan pemimpin yang patriotik,” ucap AHY.
Dia mengatakan Indonesia juga butuh pemimpin yang berintegritas dan berpengalaman.
Semua syarat kepemimpinan itu, katanya, ada pada Prabowo Subianto.
“Sosok pemimpin dengan kriteria-kriteria yang saya sebutkan tadi ada di tengah-tengah kita saat ini, Bapak Prabowo Subianto,”ucapnya.
Selain itu, apabila nantinya Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden RI, Partai Demokrat menitipkan sedikitnya dua harapan.
Baca Juga:
Kebijakan Tarif Perdagangan yang Dilakukan Amerika Serikat Bayangi Pergerakan IHSG dan Rupiah
Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Alam Cair atau LNG, KPK Periksa Nicke Widyawati Sebagai Saksi
“Pertama, segala hal baik yang telah dicapai oleh presiden sebelumnya, mulai dari Presiden Soekarno hingga era Presiden Jokowi ini adalah makna hakiki kesinambungan.”
“Terlebih ketika berbicara kerangka dasar bernegara pancasila UUD 1945, NKRI, dan bhinneka tunggal ika.” ujar AHY
Kemudian, harapan yang kedua yakni segala hal baik yang belum baik agar dilakukan perubahan dan masih banyak persoalan bangsa yang harus dituntaskan.
Seperti keadilan hukum dan serta kebebasan berpendapat.
“Saya optimis karena Prabowo memanfaatkan konstanta dalam kehidupan sejatinya itu perubahan itu sendiri.” tutur AHY.***