Dipresiasi Banyak Negara, Pernyataan Prabowo Subianto yang akan Jadi Pemimpin Pemberantasan Narkoba

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 7 September 2024 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto. (Facebook.com @Prabowo Subianto)

Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto. (Facebook.com @Prabowo Subianto)

INFOEMITEN.COM – Ketua Prabowo Gibran Experience (PGX), Agung Suprio mengatakan, pernyataan Prabowo Subianto soal pemberantasan narkoba ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat karena narkoba masih menjadi masalah di Indonesia.

Dia menyebutkan, pernyataan Prabowo yang akan menjadi pemimpin pemberantasan narkoba juga diapresiasi oleh banyak negara yang sedang dilanda oleh masalah narkoba, termasuk Amerika Serikat.

Terlebih di beberapa negara berkembang yang juga dilanda peredaran narkoba, elit politiknya justru mendapatkan dukungan dari kartel Narkoba.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pernyataan Prabowo terkait Prabowo Presiden terpilih untuk menjadi memimpin perang pemberantasan narkoba sangat powerfull.”

“Karena keberanian ini akan menginspirasi pemimpin banyak negara yang terkena wabah narkoba untuk bertindak serupa,” kata Agung.

Dikutip Hallopresiden.com, Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan akan menjadi pemimpin dalam pemberantasan Narkoba dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra di GBK pada tanggal 31 Agustus 2024.

“Kita juga harus bersama-sama memberantas penyelundupan, apalagi menyelundup dan menjual narkoba.”

“Saya bertekad memimpin perang memberantas narkoba,” pungkas Prabowo.

Agung Suprio mengatakan bahwa pernyataan Prabowo bukan retorika belaka tetapi komitmen serius yang didasari atas latar belakang Prabowo sebagai tentara.

“Sesungguhnya Indonesia beruntung mempunyai presiden Prabowo yang punya latar belakang yang komplit dan mempunyai wawasan global.”

“Pernyataan-pernyataan Prabowo tidak hanya mempengaruhi domestik tetapi juga dunia Internasional, “pungkas Agung Suprio yang juga merupakan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia 2019 – 2023.

Indonesia memang tidak termasuk pada 10 besar negara yang mengonsumsi Narkoba berdasarkan Laporan Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) pada tahun 2022.

Berdasarkan hasil penelitian pengukuran prevalensi penyalahgunaan narkoba, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba mengalami penurunan.

Dari 1,95% menjadi 1,73% untuk setahun terakhir pakai dan pada kategori pernah pakai menurun dari 2,47% menjadi 2,20%.

Penelitian dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Infoemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Harianjayakarta.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Berita Terkait

Rp1 Triliun Raib di Balik Nama Besar: Sinarmas, Taspen, dan Skandal IIM
Skandal Rp70 Miliar Zarof Ricar Seret Nama PT Sugar Group Companies
Kejagung Selidiki Investasi Google di Gojek dalam Kasus Chromebook Rp1,9 Triliun
Proyek Eastwood Angkat Pendapatan TRUE di Tengah Tren Positif Properti Nasional
KPK Telusuri Modus Permintaan Uang oleh Pejabat Kementerian Pekerjaan Umum Senilai Rp96 Juta
KPK Geledah Kantor BI dan OJK Terkait Korupsi Dana CSR Bermasalah
Pencemaran Limbah Berujung Tindakan Hukum: PT Noor Annisa Kemikal Terancam Penahanan
Kejaksaan Agung Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Kredit Sritex Senilai Lebih dari Rp3,5 Triliun

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:16 WIB

Rp1 Triliun Raib di Balik Nama Besar: Sinarmas, Taspen, dan Skandal IIM

Senin, 28 Juli 2025 - 10:03 WIB

Skandal Rp70 Miliar Zarof Ricar Seret Nama PT Sugar Group Companies

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:18 WIB

Kejagung Selidiki Investasi Google di Gojek dalam Kasus Chromebook Rp1,9 Triliun

Senin, 30 Juni 2025 - 09:57 WIB

Proyek Eastwood Angkat Pendapatan TRUE di Tengah Tren Positif Properti Nasional

Senin, 2 Juni 2025 - 10:05 WIB

KPK Telusuri Modus Permintaan Uang oleh Pejabat Kementerian Pekerjaan Umum Senilai Rp96 Juta

Berita Terbaru