INFOEMITEN.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan penilaian atas hasil survei yang memasukkkan namanya sebagai kandidat calon wakil presiden terkuat.
Hal itu sebagai bentuk apresiasi atas kinerjanya di BUMN dan PSSI, Erick Thohir menjadikan apresiasi tersebut sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik.
“Tentu saya mengapresiasi hasil survei, artinya kinerja kita dinilai baik dan justru itu membuat beban tersendiri supaya target-targetnya tetap baik.”
“Apakah di BUMN atau sepak bola. Ini hal yang menjadi pemacu kita,” ujar Erick Thohir usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 20 September 2023.
Baca Juga:
Kebijakan Moneter Global Akomodatif, CSA Index Oktober 2024 Naik ke 76,09 Didukung Optimisme IHSG
Erick Thohir sendiri memiliki hubungan baik dengan seluruh bakal calon presiden, baik itu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Baca artikel lainnya di sini: PAN Konsisten Usulkan Jadi Cawapres Prabowo, Erick Thohir: Saya Serahkan kepada Koalisi, Mana yang Terbaik
Dengan Prabowo, Erick Thohir berkolaborasi dalam memberantas korupsi di Asabri.
Saat ini, keduanya pun sedang fokus mendorong transformasi industri pertahanan Indonesia.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Minta Cek Lebih Lanjut, Tanggapan Soal Deflasi yang Terjadi 5 Bulan Berturut-turut
Hari Kesaktian Pancasila, Sudaryono: Maksimalkan Pelayanan Terhadap Petani dengan Sepenuh Hati
Hal serupa pun ia lakukan saat membangun kawasan industri Batang dengan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah.
Maupun membangun sistem moda transportasi yang terintegrasi di Jakarta bersama Anies Baswedan.
“Komunikasi saya dengan Pak Ganjar, Pak Prabowo, Pak Anies sejak awal berlangsung baik dalam konteks pekerjaan.”
“Kita tidak bicara yang spesifik ke politik, silakan cek Pak Ganjar, masih baik hubungannya,” ucap Erick Thohir.
Baca Juga:
Erick Thohir juga mengapresiasi dukungan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulkas).
Erick Thohir menyampaikan hubungannya dengan Zulhas sudah berlangsung lama dan sudah seperti sebuah keluarga.
“Dengan Pak Zulhas itu memang hubungannya sejak lama dan sangat baik, di mana keluarga kita juga bersahabat dan di situ lah mungkin dari Pak zulhas dan PAN sendiri punya komitmen,” lanjut Erick Thohir.
Erick Thohir mengaku tak memiliki kapasitas berbicara soal pilpres mengingat hal itu merupakan keputusan dari partai koalisi.
Erick Thohir menyampaikan penentuan capres dan cawapres mutlak menjadi keputusan partai koalisi.
“Saya serahkan saja kepada koalisi, mana yang terbaik, tetapi pada saat ini saya fokus dengan apa kerjaan yang saya rasa sudah ada di depan mata dan tentu berat, jadi kita fokus yang ada saja.”
“Terlalu dini kalau bilang siap (cawapres), seperti yang saya sudah sampaikan, percayalah itu kayak lagunya Afgan, Kalau Jodoh Pasti Bertemu,” kata Erick Thohir.***