INFOEMITEN.COM – Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disebut akan memberikan kejutan saat debat cawapres yang digelar KPU RI pada hari Jumat (22/12/2023.
Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani.
“Saya memperkirakan nanti pada tanggal 22 Desember debat cawapres akan penuh kejutan,” kata Muzani.
Muzani menyampaikan saat ditemui usai acara peluncuran platform pemilihmuda.id di Fanta HQ, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2023.
Baca Juga:
Penangguhan Ekspor Jadi Sanksi Administratif Jika Perusahaan Tak Laksanakan PP Nomor 8 Tahun 2025
Rakyat Harapkan Hasil Nyata!Prabowo Subianto Imbau Harga Tiket Pesawat dan Haji Harus Turun
Selama ini, kata Muzani, masyarakat umum mengira seolah-olah kemampuan berdebat Gibran di bawah rata-rata.
Baca artikel lainnya di sini : Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan Lakukan Evaluasi Usai Ditegur oleh KPU
Karena yang bersangkutan sebagai orang yang irit bicara.
“Sejak awal masyarakat umum terstigma kemampuan berdebatnya, kemampuan menjelaskannya.”
Baca Juga:
PAN Dipastikan Beri Dukungan Soal Partai Gerindra Calonkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2029
Termasuk Mandiri Sekuritas, Sebanyak 3 Anggota Bursa Siap untuk Fasilitasi Transaksi Short Selling
“Kemampuan menjelaskan atas solusi masalahnya karena ada stigma seolah-olah kemampuan itu Mas Gibran di bawah standar,” katanya.
Lihat juga konten video, di sini: Latihan di Aspire Academy, Qatar, Prabowo Subianto Bakal Kirim Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-20
Menurut dia, kemampuan Gibran dalam berdebat sudah diperlihatkan saat Gibran menjalani debat saat menjadi calon Wali Kota Surakarta.
Muzani menilai Gibran mampu menyampaikan gagasan dan memberikan solusi dari setiap permasalahan dalam masyarakat.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian
Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun, Naik 1,31 Persen
“Saya sudah lihat saat jadi Wali Kota Surakarta, Mas Gibran menjelaskan banyak hal di beberapa tempat.”
“Mas Gibran cukup menguasai banyak masalah,” katanya.
Adapun tema debat pertama meliputi pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Tema debat kedua adalah ekonomi yang mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital.
Keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.***