INFOEMITEN.COM – Tantangan ketidakpastian global ke depan menyebabkan tekanan nilai tukar rupiah dan likuiditas.
Bank perlu mengantisipasi tantangan likuiditas dengan strategi bisnis yang terukur guna menjaga pertumbuhan kinerja BNI tahun ini.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengungkapan salah satu strategi menghadapi tantangan ekonomi tahun 2025.
Dengan menargetkan peningkatan Current Account Saving Account (CASA) atau dana murah lewat digital.
Baca Juga:
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan hal itu dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (3/1/2024).
“BNI telah menyiapkan sejumlah strategi dalam menghadapi tantangan tersebut.”
“Salah satunya dengan meningkatkan dana murah lewat ekspansi digital perbankan,” ujar Royke.
Dia menambahkan, ada lima fokus utama yang akan dioptimalkan BNI tahun ini, di antaranya:
Baca Juga:
Kondisi Keuangan Pemkot Cilegon Defisit, Pembayaran Honor Guru Madrasah Alami Keterlambatan
1. Transformasi kantor cabang.
2. Peningkatan produktivitas pegawai atau transformasi human capital.
3. Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) khususnya tabungan dari transaksi.
4. Penguatan ekosistem digital dalam meningkatkan CASA dan fee based income.
Baca Juga:
Para Mahasiswa Antusias dengan Program Beasiswa Full Sarjana dari Pemkot Cilegon
Keputusan Indonesia Stop Impor Beras Picu Harga di Pasar Internasional Turun, Ini Penjelasan Bapanas
5. Melanjutkan perbaikan kualitas kredit.
“Diperlukan kolaborasi yang tinggi untuk mencapai tujuan tersebut,” katanya.
Dirut BNI menyatakan kinerja bank akan didorong secara berkelanjutan sambil mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Rencana strategis perseroan 2025 disusun selaras dengan sasaran pembangunan nasional dan aspirasi pemegang saham.
Hal itu diwujudkan melalui peningkatan kinerja melalui upaya strategis customer centric, khususnya segmen korporasi dan konsumer.
Selain itu, juga peningkatan jaringan internasional secara selektif dan meningkatkan pembiayaan hijau atau green financing.
Di sisi lain, peningkatan efisiensi dan efektivitas melalui digitalisasi proses bisnis termasuk penggunaan mobile banking juga menjadi fokus utama tahun ini.
“Melalui wondr by BNI dan BNIdirect serta seluruh ekosistem digital BNI, diharapkan akan mendorong pertumbuhan CASA dan transaksi, sehingga dapat menopang kinerja ke depan,” tuturnya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Ekbisindonesia.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabartv.com dan Pusatsiaranpers.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Sulawesiraya.com dan Harianjayakarta.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.