Inalum Dikabarkan Batal Initial Public Offering, Benarkan MIND ID Akan Melantai di Bursa Saham Tahun Ini?

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 17 April 2024 - 17:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Pusat MIND ID beralamat di Gedung The Energy,  Lt. 16 SCBD, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan. (Dok. Theenergy.co.id)

Kantor Pusat MIND ID beralamat di Gedung The Energy, Lt. 16 SCBD, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan. (Dok. Theenergy.co.id)

INFOEMITEN.COM – Induk BUMN pertambangan, PT Mineral Industri Indonesia (Persero) alias MIND ID, tahun ini dikabarkan akan melepas sebagian sahamnya ke publik atau melakukan Initial Public Offering (IPO).

Kabar akan go public MIND ID cukup mengejutkan. Pasalnya, semula yang akan melakukan IPO adalah anak usaha MIND ID, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

Awalnya, ketika Inalum akan melakukan IPO, perseroan terlebih dahulu melakukan aksi korporasi unlock value melalui pembentukan kemitraan strategis dengan perusahaan industri aluminium kelas global
.
Rencana IPO Inalum meluncur setelah perusahaan split off atau memisahkan diri dari MIND ID pada 21 Maret 2023.

Inalum pun dikabarkan akan melakukan inorganic growth dengan proyek calcined petroleum coke (CPC).

Serta penyertaan modal tambang garam untuk memenuhi kebutuhan smelting grade alumina refinery (SGAR) di Kalimantan Barat.

Aksi korporasi lain yang akan digeber Inalum adalah pengembangan kapabilitas dan optimasi portofolio perusahaan.

Dengan mengembangkan fasilitas smelter di Kuala Tanjung, Sumatera Utara untuk dijadikan sentra industri aluminium guna menarik investasi.

Kemudian, Inalum menargetkan peningkatan kapasitas produksi aluminium fasilitas smelter di Kuala Tanjung menjadi 300 ribu ton per tahun pada 2024.

Peningkatan produksi aluminium akan dicapai dengan melakukan pot upgrading dan pot optimization.

Sumber The Indonesian mengungkapkan, batalnya Inalum IPO dan digantikan MIND ID karena secara ukuran (size) kapitalisasi Inalum dinilai sangat kecil.

Sumber bilang, “MIND ID yang akan didorong untuk melantai di bursa dalam waktu dekat ini.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sumber kembali komentar, “Selain soal size, sepertinya dorongan politik MIND ID untuk IPO sangat besar.'”

“Apakah ada agenda lain dengan rencana IPO MIND ID tersebut, nanti biar sama-sama kita lihat bersama.”

Sekilas info, berdasarkan laporan keuangan MIND ID, perseroan pada 2022 membukukan pendapatan Rp 126 triliun.

Pada tahun yang sama, MIND ID juga memiliki total aset hingga Rp 229,3 triliun, dan laba bersih mencapai Rp 22,5 triliun, serta EBITDA mencapai Rp 36,7 triliun.

MIND ID adalah induk BUMN pertambangan yang beranggotakan PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum, PT Timah Tbk, PT Vale Indonesia Tbk, dan MIND ID Trading.***

Artikel ini telah dipublikasikan di portal berita nasional Theindonesian.id

Berita Terkait

Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil
Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun, Naik 1,31 Persen
PT Bukalapak Perkuat Posisi Bmoney Sebagai Pemimpin Bisnis dalam Industri Investasi Digital bagi Investor
Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd
PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings, Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun
Banyak Disalurkan ke Sektor Pertambangan dalam Program Hilirisasi, Kredit Korporasi BCA pada 2024
Sebanyak 17 Perusahaan Beraset Skala Besar Sedang Antre untuk Initial Public Offering di Pasar Modal
PT Bank Raya Indonesia Tbk Realisasikan Buyback Saham 22.817.600 Lembar hingga 31 Desember 2024

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:34 WIB

Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil

Rabu, 5 Februari 2025 - 09:31 WIB

PT Bukalapak Perkuat Posisi Bmoney Sebagai Pemimpin Bisnis dalam Industri Investasi Digital bagi Investor

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:28 WIB

Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd

Selasa, 4 Februari 2025 - 07:12 WIB

PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings, Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun

Selasa, 28 Januari 2025 - 14:44 WIB

Banyak Disalurkan ke Sektor Pertambangan dalam Program Hilirisasi, Kredit Korporasi BCA pada 2024

Berita Terbaru