INFOEMITEN.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menentang keras pernyataan Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu.
Mengenai tidak adanya masa depan bagi solusi dua negara atau two state solution dalam isu Israel-Palestina.
“Pernyataan ini sama sekali tidak dapat diterima,” tegas Presiden Jokowi dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia menolak masuknya setiap kapal Israel ke wilayah Indonesia.
Baca Juga:
“Sekali lagi saya menegaskan kembali pelabuhan-pelabuhan di Indonesia tidak akan digunakan untuk melayani kepentingan Israel,” tegasnya.
Baca artikel lainnya di sini : Sampaikan Komitmen Perjuangan untuk Rakyat, Prabowo Subianto Sapa Puluhan Ribu Warga Subang
Presiden Jokowi mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp pengungsi Khan Younis di Gaza.
Serangan tersebut telah memakan banyak korban jiwa dan luka-luka.
Baca Juga:
Temui Para Pimpinan Negara, Prabowo Subianto Lakukan Kunjungan Kerja Beruntun 5 Negara dalam 3 Hari
“Sudah terlalu panjang daftar pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh Israel,” ujarnya
Lihat juga konten video, di sini: Inilah Momen Akrab Pertemuan Calon Presiden Prabowo Subianto dengan Pengusaha Aburizal Bakrie
Presiden Jokowi juga telah menerima laporan dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang hadir dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB yang membahas mengenai isu Gaza.
Dalam debat tersebut, Menlu Retno juga secara tegas menolak keras pernyataan PM Netanyahu.
Baca Juga:
Naik Maung Tangguh Besutan Prabowo Subianto, Inilah Momen Paus Fransiskus Keliling Sapa Umat
Dipresiasi Banyak Negara, Pernyataan Prabowo Subianto yang akan Jadi Pemimpin Pemberantasan Narkoba
“Sebelum berangkat ke New York, saya telah menyampaikan ke Menlu untuk terus membawa suara tegas Indonesia.”
“Dlam mendukung perjuangan bangsa Palestina. Harus tegas disampaikan,” ungkapnya.
Artikel ini juga sudah dìterbitkan di portal berita Infoekspres.com****