INFOEMITEN.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK
Nawawi Pomolango menggantikan Firli Bahuri yang telah menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Dalam keterangannya, Jokowi enggan membeberkan alasan dirinya menunjuk Nawawi Pomolango menjadi Ketua KPK.
Mantan Gubernur DKI ini menyebut ada banyak pertimbangan memilih Nawawi sebagai Ketua KPK.
Baca Juga:
Kebijakan Moneter Global Akomodatif, CSA Index Oktober 2024 Naik ke 76,09 Didukung Optimisme IHSG
“Ya banyak pertimbangan tapi enggak bisa saya sampaikan,” kata Jokowi, Sabtu (25/11/2023).
Lihat juga konten video, di sini: VIDEO: Calon Presiden Prabowo Subianto Minta Tetap Senyum dan Baik, Apapun yang Coba Dilakukan ke Kita
“Banyak pertimbangan memang. Pilihannya ada empat (Wakil Ketua KPK), tetapi apapun kita harus memilih satu (Ketua KPK sementara).”
“Enggak mungkin empat-empatnya kita memilih,” lanjutnya.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Minta Cek Lebih Lanjut, Tanggapan Soal Deflasi yang Terjadi 5 Bulan Berturut-turut
Hari Kesaktian Pancasila, Sudaryono: Maksimalkan Pelayanan Terhadap Petani dengan Sepenuh Hati
Nawawi adalah satu dari empat Wakil Ketua KPK periode 2019-2023.
Lihat juga konten video, di sini: VIDEO: Ridwan Kamil Jadi Ketua TKD Jabar, Yakin Pasangan Capres Cawapres Prabowo – Gibran Menang 2024
Jokowi mengatakan bahwa pemilihan Ketua KPK sementara sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Ya sudah saya tandatangani tadi malam (Keppres pengangkatan Ketua KPK sementara) dan saya kira sudah tahu semuanya memang aturannya seperti itu,” urainya.
Baca Juga:
Jokowi pun berharap Nawawi bisa membawa KPK menjadi lembaga pemberantasan korupsi yang lebih baik.
“KPK bisa berjalan dengan baik sampai nanti terpilihnya ketua yang baru,” tandas Jokowi.***