INFOEMITEN.COM – Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah selesai diperiksa selama 5 jam.
Hal itu terkait dugaan kasus pemerasan yang dilakukan oleh ketua KPK, Firli Bahuri terhadap dirinya.
SYL bersamaan dengan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta (MH) telah keluar dari Bareskrim Polri, Jakarta pada Selasa, 31 Oktober 2023 pukul 19.15 WIB.
Pada saat keluar, SYL bungkam tidak memberikan keterangan terkait pemeriksaan yang ia jalani.
Baca Juga:
Tingkatkan Upaya Dekarbonisasi, PT Bursa Efek Indonesia Selenggarakan IDX Net Zero Incubator
Kejagung Tangkap Anggota DPR, Kasus Penyertaan Modal dari Pemda ke Perkebunan Agrotama Mandiri
Kuasa Hukum keluarga SYL, Jamaludin Koedoboen menjelaskan bahwa SYL dicecar sebanyak 22 pertanyaan.
Baca artikel lainnya di sini : Bursamediaonline.com Melayani Jasa Jual Beli dan Akuisisi Portal Berita yang Masih Berjalan dan Berkualitas
“Tadi persis diperiksa pukup setengah 3 tadi 14.30 WIB, Ada kurang lebih 22 pertanyaan” kata Jamaludin.
Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan adanya pemeriksaan tersebut.
Baca Juga:
Perkebunan Sawit Terluas di Dunia, PTPN IV PalmCo Perkuat Ketahanan Pangan dan Energi Nasional
Bangun Stabilitas Jagung dan Perunggasan, Badan Pangan Nasional Apresiasi Sinergi Stakeholder
“Iya benar rencana diperiksa di Bareskrim. Siang ini,” kata Ramadhan.
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya menemukan adanya unsur pidana dalam kasus pemerasan.
Hal itu dilakukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021.
Adanya temuan tersebut, kini kasus tersebut naik ke penyidikan.***