Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 31 Maret 2024 - 14:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha. (Dok. BRI)

Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha. (Dok. BRI)

BISNISNEWS.COM – Sebagai bank yang menjalankan transformasi digital, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen untuk berinovasi.

Seperti diketahui, perkembangan teknologi yang sangat pesat terutama di bidang Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) memacu hampir seluruh industri untuk berlomba-lomba dalam pemanfaatannya, termasuk BRI yang juga menggunakan AI untuk terus bertransformasi digital.

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengatakan bahwa BRI dapat dikatakan bank yang sangat dekat dengan teknologi.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami adalah industri yang sangat dekat dengan teknologi.”

“AI adalah cara kami untuk bisa menghumanisasi layanan-layanan kami terutama layanan digital,” ujarnya di Jakarta, belum lama ini.

Salah satu aspek yang menjadi perhatian BRI adalah bagaimana menghadirkan layanan perbankan yang lebih humanis, terutama bagi segmen usaha, menengah, kecil, dan mikro (UMKM) yang merupakan pangsa pasar utama perusahaan.

Meskipun telah melek digital, mereka masih merasakan keengganan dan kecemasan saat berinteraksi dengan layanan keuangan.

“Dengan keahlian kami di bidang microfinance, kami melihat bahwa kami harus melayani masyarakat di segmen yang lebih bawah, kami lihat AI adalah cara kami untuk menghumanisasi layanan-layanan kami, utamanya yang digital,” imbuhnya.

Ketika BRI melakukan riset beberapa tahun lalu, perseroan mendapati ciri khas dari masyarakat lower economic segment adalah mereka yang sudah melek digital, tapi terdapat keengganan dari mereka pada saat bertransaksi atau berinteraksi dengan perbankan, finansial, dengan teknologi.

“Mereka kenal dengan Instagram, dan media sosial lain, tapi ketika bertransaksi keuangan, mereka ada kecemasan. Ini yang dijembatani dengan teknologi, dan kami lihat AI bisa melengkapi teknologi ini supaya lebih humanis.”

“Termasuk bagaimana mengenalkan ke perangkat chatbot AI kami, Sabrina misalnya. Ini cara-cara kami untuk menghumanisasi layanan-layanan digital,” ujar Arga.

Perseroan juga akan terus melakukan eksplorasi penggunaan AI sebagai upaya untuk mendorong kinerja.

“Kami menggunakan AI sama seperti banyak pihak lain, utamanya untuk mencari peluang peningkatan kinerja, dan mencari peluang menurunkan biaya, efisiensi, optimalisasi banyak hal,” pungkas Arga.***

Berita Terkait

Dari 82,3 ke 65,4, CSA Index September 2025 Alami Penurunan Tajam
BBCA Terperosok ke Rp7.950, Publik Masih Trauma Isu Bailout Lama
Kinerja Solid, BRI Bukukan Laba Rp 26,53 Triliun di Semester I 2025
Polemik Akuisisi BCA dan Bantahan Rosan: Menakar Arah Danantara Indonesia
Alarm BEI Bunyi! 103 Perusahaan Terkena Teguran Keras Investor Wajib Tahu
Pendapatan BUMI Naik Berkat Emas, Laba Bersih Turun Drastis dan Saham Masih Diminati
Regulasi Baru OJK Tekankan Pentingnya Internal Control di Pasar Modal Indonesia
GoTo Kunci Status ESG Terbaik Asia, Fokus Buyback dan Laba Positif Tahun Ini

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 22:01 WIB

Dari 82,3 ke 65,4, CSA Index September 2025 Alami Penurunan Tajam

Selasa, 2 September 2025 - 07:29 WIB

BBCA Terperosok ke Rp7.950, Publik Masih Trauma Isu Bailout Lama

Kamis, 21 Agustus 2025 - 16:35 WIB

Kinerja Solid, BRI Bukukan Laba Rp 26,53 Triliun di Semester I 2025

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:37 WIB

Polemik Akuisisi BCA dan Bantahan Rosan: Menakar Arah Danantara Indonesia

Rabu, 20 Agustus 2025 - 10:05 WIB

Alarm BEI Bunyi! 103 Perusahaan Terkena Teguran Keras Investor Wajib Tahu

Berita Terbaru