Koko Wigyantoro dan Tigor Pangaribuan Diberhentikan Dengan Hormat dari Direktur PT Timah Tbk

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 8 Mei 2024 - 21:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama  PT Timah Tbk Ahmad Dani Virsal. (Dok. Timah.com)

Direktur Utama PT Timah Tbk Ahmad Dani Virsal. (Dok. Timah.com)

INFOEMITEN.COM – PT Timah Tbk (TINS) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pemberhentian dengan hormat Koko Wigyantoro dan Tigor Pangaribuan

Sebelumnya masing-masing menjabat Direktur Pengembangan Usaha dan Direktur Sumber Daya Manusia.

Dalam RUPST, di Jakarta, Rabu (8/5/2024), perseroan mengangkat dua direksi baru.

Yaitu Dicky Octa Zahriadi sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Hendra Kusuma Wardana sebagai Direktur Sumber Daya Manusia.

Dengan disetujuinya perubahan tersebut, maka susunan pengurus perseroan saat ini adalah:

Dewan Komisaris:
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: M.Alfan Baharudin
Komisaris Independen: Agus Rajani Panjaitan
Komisaris: Yudo Dwinanda Priaadi
Komisaris: Rustam Effendi
Komisaris: Sufyan Syarif

Dewan Direksi:
Direktur Utama: Ahmad Dani Virsal
Direktur Operasi dan Produksi: Nur Adi Kuncoro
Direktur Keuangan: Fina Eliani
Direktur SDM: Hendra Kusuma Wardana
Direktur Pengembangan Usaha: Dicky Octa Zahriadi

Direktur Utama TINS Ahmad Dani Virsal menyebut perseroan fokus pada perbaikan proses bisnis, peningkatan produksi dan pembukaan lokasi baru, serta program efisiensi berkelanjutan.

“Perseroan terus beradaptasi terhadap kondisi bisnis pertimahan.”

“Terlebih, saat ini timah menjadi salah satu logam yang dibutuhkan untuk mendukung kebutuhan berbagai industri.”

“Membuat permintaan atas komoditas timah terus bertumbuh,” ujar Ahmad Dani Virsal.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Dani menjelaskan, perseroan terus berupaya menjaga kepercayaan pemilik saham dengan melakukan perbaikan kinerja melalui langkah-langkah strategis untuk menjaga perbaikan yang terus berkelanjutan.

Menghadapi dinamika perubahan lingkungan bisnis pada industri pertambangan timah global, katanya lagi, perseroan terus selektif dalam merespon dinamika pasar timah dunia.

Selain itu, perseroan terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan profitabilitas, konsistensi menjalankan efisiensi biaya dan efektivitas kerja.

Serta memperkuat fundamental perseroan berbasis teknologi dan kualitas SDM yang mumpuni di bidangnya.

“Perseroan terus berupaya dalam merealisasikan beberapa inisiatif strategis, di antaranya peningkatan sumber daya dan cadangan secara organik/anorganik.”

“Optimalisasi penambangan dan pengolahan timah primer, optimalisasi tata kelola penambangan rakyat.”

“Pengembangan bisnis mineral lain, serta melakukan efisiensi biaya di seluruh rantai bisnis proses,” ujar Dani.

PT Timah Tbk membukukan pendapatan senilai Rp8,4 triliun dengan EBITDA senilai Rp684,3 miliar dan rugi tahun berjalan sebesar Rp449,7 miliar.

Posisi nilai aset perseroan pada akhir 2023 senilai Rp12,8 triliun, dengan posisi liabilitas senilai Rp6,6 triliun.

Dan pinjaman bank dan utang obligasi pada akhir tahun 2023 tercatat senilai Rp3,5 triliun dengan ekuitas senilai Rp6,2 triliun.

Dani menjelaskan, kinerja perseroan pada 2023 dipengaruhi oleh beberapa faktor global, di antaranya melambatnya pemulihan perekonomian global dan domestik.

Juga tekanan harga logam timah dunia pada 2023 akibat penguatan dolar Amerika Serikat (AS), serta maraknya penambangan timah tanpa izin yang terjadi di Bangka Belitung

Berita Terkait

25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO, Termasuk Perusahaan Kesehatan
PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga
KPK Mulai Sidik Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Bank BJB, Soal Tersangka Jadi Kewenangan Penyidik
Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil
Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun, Naik 1,31 Persen
PT Bukalapak Perkuat Posisi Bmoney Sebagai Pemimpin Bisnis dalam Industri Investasi Digital bagi Investor
Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd
PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings, Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 11:52 WIB

25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO, Termasuk Perusahaan Kesehatan

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:39 WIB

PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga

Kamis, 6 Maret 2025 - 07:43 WIB

KPK Mulai Sidik Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Bank BJB, Soal Tersangka Jadi Kewenangan Penyidik

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:34 WIB

Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:53 WIB

Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun, Naik 1,31 Persen

Berita Terbaru