Maknai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, BRI Pulihkan Ekosistem dan Lawan Perubahan Iklim Melalui Program BRI Menanam – Grow & Green

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 5 Juni 2024 - 19:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BRI Menanam - Grow and Green. (Dok. BRI)

BRI Menanam - Grow and Green. (Dok. BRI)

INFOEMITEN.COM – Cuaca ekstrim, meningkatnya permukaan laut, penurunan jumlah terumbu karang hingga menipisnya lapisan ozon adalah sederet peristiwa yang terjadi saat ini sebagai dampak dari pemanasan global serta perubahan iklim.

Jika ekosistem dapat diperbaiki, tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk memulihkannya.

Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dalam rangka mendukung pemulihan ekosistem dunia dan mendukung upaya pemerintah memerangi perubahan iklim, BRI mengambil peran melalui program-program yang secara nyata dapat membantu mengatasi perubahan iklim dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan.

BRI Peduli selaku payung dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) telah menginisiasi program ‘BRI Menanam – Grow & Green’ berupa aktivitas-aktivitas yang mendukung upaya pemulihan ekosistem baik di laut maupun di darat.

Terkait dengan hal tersebut, Wakil Direktur Utama  BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa BRI Menanam – Grow and Green diimplementasikan dalam berbagai aktivitas antara lain, ‘Grow & Green Mangrove’ yang merupakan program penanaman mangrove dan atau cemara laut sebagai upaya restorasi di daerah pesisir Indonesia, ‘Grow & Green Reforestation’ yang merupakan penanaman pohon di lahan-lahan kritis, yang diutamakan pohon buah atau pohon produktif yang memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar sekaligus pemberdayaan kelompok masyarakat di lokasi penanaman pohon.

Selain itu, terdapat pula ‘Grow & Green Coral Reef’ yang merupakan kegiatan transplantasi terumbu karang guna meningkatkan tutupan terumbu karang, menjaga ekosistem dan biodiversitas laut serta ‘Grow & Green Biodiversity’ yang merupakan kegiatan penanaman pohon endemik sekaligus konservasi satwa yang dilindungi sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

“Ini adalah bentuk komitmen BRI dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan kinerja berkelanjutan yang berbasis Environment, Social and Governance (ESG).

Program ini menjadi wadah untuk mewujudkan praktik pembangunan berkelanjutan yang memliki tujuan untuk melestarian lingkungan, menyerap karbon, memberdayakan masyarakat dan meningkatan perekonomian”, ungkap Catur.

Sebagai hasilnya sejak dijalankan pada 2023, program BRI Menanam – Grow & Green telah menanam bibit pohon sebanyak 42.800 bibit.

Bibit pohon yang ditanam diantaranya mangrove, cemara laut, dan tanaman produktif (durian, kopi, aren, pinus, pala, dsb serta melakukan transplantasi 2.430 fragmen terumbu karang di beberapa Pulau di Indonesia.

Secara keseluruhan, program ini berpotensi menyerap karbon sebesar 9.653,51 Ton CO2e/tahun).

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Dalam pelaksanaanya, BRI berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti organisasi non-profit dan masyarakat dengan jangka waktu tertentu.

Program ini juga merupakan program berkelanjutan yang terus dimonitor dan dievaluasi keberhasilannya.

Pemberdayaan Kelompok Usaha dan Dorong Perbaikan Ekonomi Masyarakat

Catur menambahkan, BRI Menanam – Grow & Green mengedepankan tiga nilai inti yaitu nilai sosial, ekonomi dan lingkungan.

Dalam nilai sosial, program ini memberikan pemberdayaan kepada kelompok tani.

Sebagai hasilnya, program BRI Menanam – Grow & Green telah memberdayakan 17 kelompok tani atau nelayan yang berperan melakukan penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan pendataan serta monitoring tanaman atau fragmen terumbu karang.

Program BRI Menanam – Grow & Green juga menekankan nilai ekonomi yaitu meningkatkan pendapatan kelompok dari kegiatan penanaman, perawatan, dan pendataan tanaman.

Program BRI Menanam-Grow & Green berhasil membuka lapangan kerja kepada 607 Kepala Keluarga (KK) dan hasil panen tanaman produktif menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat yang terlibat.

Selain itu, program ini menekankan nilai lingkungan yang merupakan aksi untuk mengatasi perubahan iklim.

Saat ini Indonesia menghadapi adanya 14 juta lahan kritis yang disebabkan degradasi lahan berupa pengurangan status lahan secara fisik, kimia dan atau biologi karena aktivitas illegal logging, kebakaran hutan atau alih fungsi hutan.

Kegiatan penanaman pohon produktif merupakan upaya nyata dalam membantu pemerintah mengurangi dampak buruk dari lahan kritis seperti banjir, longsor, dan kekeringan, serta berkontribusi dalam pengurangan emisi dan adaptasi perubahan iklim.

“Penanaman pohon produktif juga diharapkan mampu membantu perekonomian masyarakat.”

“Kami juga memastikan bahwa pohon-pohon produktif yang ditanam tersebut mendapat perawatan dan pendampingan sehingga pada akhirnya bisa dipanen dan membantu perekonomian anggota kelompok,” tegasnya.***

Berita Terkait

Dukung Target Pertumbuhan Ekomomi, Ekbis Media Luncurkan Media Online Ekonomi dan Bisnis Prospektif.com
Dampak Kebijakan Proteksionis Presiden AS Terpilih Donald Trump Ditakutkan akan Lemahkan Kurs Rupiah
Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional, Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasannya
BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 dan 2026, Berikut Sejumlah Indikator Ekonomi
Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai Sebesar 12 Persen Minta Ditunda, Kadin Indonesia Beber Alasannya
Sapulangit Media Partnership Beri Dukungan Publikasi Press Release untuk Penyelenggaraan Kegiatan Event
Bawa Investasi dan Kerja Sama, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan Kerja dari 6 Negara
Erick Thohir Sebut Kementerian BUMN Dukung Pelindungan Terhadap Pekerja Migran Indonesia
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 16:01 WIB

Dukung Target Pertumbuhan Ekomomi, Ekbis Media Luncurkan Media Online Ekonomi dan Bisnis Prospektif.com

Selasa, 3 Desember 2024 - 09:56 WIB

Dampak Kebijakan Proteksionis Presiden AS Terpilih Donald Trump Ditakutkan akan Lemahkan Kurs Rupiah

Senin, 2 Desember 2024 - 07:56 WIB

Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional, Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasannya

Sabtu, 30 November 2024 - 11:05 WIB

Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai Sebesar 12 Persen Minta Ditunda, Kadin Indonesia Beber Alasannya

Senin, 25 November 2024 - 15:00 WIB

Sapulangit Media Partnership Beri Dukungan Publikasi Press Release untuk Penyelenggaraan Kegiatan Event

Minggu, 24 November 2024 - 20:36 WIB

Bawa Investasi dan Kerja Sama, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan Kerja dari 6 Negara

Sabtu, 23 November 2024 - 12:02 WIB

Erick Thohir Sebut Kementerian BUMN Dukung Pelindungan Terhadap Pekerja Migran Indonesia

Selasa, 19 November 2024 - 08:08 WIB

Kemenkeu Tarik Utang Rp438,1 Triliun, INDEF: Salurkan untuk Belanja Produktif agar Dukung Ekonomi

Berita Terbaru