Manajemen Waktu dan Disiplin: Rahasia Sukses Direktur Keuangan Bagya Mulyanto

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 20 Juli 2023 - 03:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Bagya Mulyanto Direktur Keuangan Perum Bulog. doc/Ist

Foto : Bagya Mulyanto Direktur Keuangan Perum Bulog. doc/Ist

INFOEMITEN.COM – Semangat menjadi insan normal yang mampu menggabungkan ibadah besar dengan profesionalisme dalam bekerja menjadi pilar teguh bagi Bagya Mulyanto.

Bagya Mulyanto, Direktur Keuangan Perum Bulog, sebuah BUMN yang bertanggung jawab menyediakan bahan pangan untuk masyarakat, bercerita dalam majalah Pajak tentang rasa syukurnya bekerja di Bulog.

Bagi Bagya, tugas besar menyediakan kebutuhan pangan pokok bagi masyarakat menjadi ibadah yang diemban dengan penuh keikhlasan.

Berbekal gelar dari Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman, Bagya memiliki tanggung jawab penting dalam menjaga ketersediaan pangan dan memastikan bahwa tak ada warga yang mengalami kesulitan dalam memperoleh makanan.

Perum Bulog mengemban tugas utama untuk menyediakan tiga komoditas pokok, yakni beras, jagung, dan kedelai.

Peran Bulog semakin menonjol, terutama dalam menghadapi tantangan era pandemi dan situasi dunia yang penuh gejolak.

Bagya menyadari pentingnya tugas ini dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik.

Selain menjalankan tugas pokoknya, Bagya juga memegang peranan krusial dalam menjaga kesehatan keuangan perusahaan.

Dengan bijaksana, ia memastikan permodalan Bulog berjalan lancar dan menghindari kendala keuangan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Perusahaan berhasil mencatatkan laba dalam beberapa tahun terakhir, dan Bagya penuh optimisme bahwa prestasi ini akan terus berlanjut di masa depan.

Bagya Mulyanto juga menerapkan prinsip benefit-cost ratio dalam mengelola keuangan perusahaan.

Ia memberikan keleluasaan kepada para staf untuk merumuskan program kegiatan yang mengedepankan keseimbangan antara manfaat dan biaya yang dikeluarkan.

Selain menjadi seorang profesional yang mahir dalam bidang keuangan, Bagya juga memiliki pandangan filosofis terhadap pajak.

Bagi Bagya, membayar pajak bukanlah sekadar kewajiban hukum, melainkan bagian dari ibadah dan tanggung jawab yang tak boleh diabaikan.

Ia percaya bahwa pajak adalah bentuk redistribusi pendapatan untuk kepentingan umum, sejalan dengan konsep zakat.

Masa pandemi membawa Bulog dalam peran ekstra, terutama dalam mendistribusikan bantuan pangan kepada rakyat.

Pengalaman ini membekas di benak Bagya dan para karyawan Bulog.

Meskipun dihadapkan pada tantangan dan rasa takut, semangat dan tanggung jawab Bagya dan para karyawan Bulog menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Sosok Bagya Mulyanto tak hanya menjadi contoh sukses sebagai Direktur Keuangan, namun juga menjadi inspirasi karena kemampuannya dalam beribadah besar sambil menjadi pilar penting dalam menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Semangat Bagya dalam menjalani tanggung jawab di Bulog menjadi teladan bagi banyak orang, terutama dalam menghadapi tantangan dan kesulitan dalam kehidupan.

Bagya Mulyanto

Bagya Mulyanto

Bagya Mulyanto

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sumber info: Majalah PAJAK

Berita Terkait

Soal Tuduhan Kartel Bunga Pinjaman, Ini Tanggapan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI)
Tiga Sektor Ini Jadi Primadona Investor Menurut Survei Terbaru CSA Index
Terkait Peningkatan Produksi dan Serapan Beras Nasional, Presiden Prabowo Terima Laporan Mentan Amran
Direktur Utama BUMN yang Tak Berprestasi dan Malas-malasan, Presiden Prabowo Subianto: Ganti!
Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
CSA Index April 2025 Soroti Momentum Ramadan dan Sektor Konsumen Sebagai Motor Pemulihan Potensial IHSG
Hanya Untungkan Segelintir Orang, Prabowo Subianto Ungkap Alasan Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif
Presiden Prabowo Subianto Bicara Soal Pasar Modal: Fundamental Ekonomi Baik, Utang dan Inflasi Rendah

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 09:51 WIB

Soal Tuduhan Kartel Bunga Pinjaman, Ini Tanggapan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI)

Rabu, 7 Mei 2025 - 18:44 WIB

Tiga Sektor Ini Jadi Primadona Investor Menurut Survei Terbaru CSA Index

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:54 WIB

Terkait Peningkatan Produksi dan Serapan Beras Nasional, Presiden Prabowo Terima Laporan Mentan Amran

Selasa, 29 April 2025 - 14:30 WIB

Direktur Utama BUMN yang Tak Berprestasi dan Malas-malasan, Presiden Prabowo Subianto: Ganti!

Rabu, 16 April 2025 - 09:19 WIB

Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun

Berita Terbaru