Meningkat 56,3 Persen pada Semester I 2023 Menjadi Rp1,15 Trriliun, Laba Bersih PT Jasa Marga Tbk

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 28 November 2023 - 10:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laba Bersih PT Jasa Marga. (Dok. Jasamarga.com)

Laba Bersih PT Jasa Marga. (Dok. Jasamarga.com)

INFOEMITEN.COM – PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan peningkatan laba bersih sebesar 56,3 persen menjadi Rp1,15 triliun pada semester I-2023 dibandingkan dengan semester I-2022 yang senilai Rp734,7 miliar.

Investor Relations Department Head Jasa Marga Milka Theodora menjelaskan pencapaian tersebut seiring dengan peningkatan volume lalu lintas dan dampak dari arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri pada April 2023.

“Pertumbuhan kinerja Jasa Marga juga dipengaruhi oleh dekonsolidasi Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ)”.

“Sebagai konsekuensi divestasi ruas tersebut pada Oktober 2022,” kata Milka dalam acara “Pubex Live 2023” di Jakarta, Senin, 27 November 2023.

Milka menuturkan kinerja keuangan Jasa Marga pada semester I-2023 yang lebih baik.

Baca artikel lainnya di sini : Nusron Wahid Sebut Seluruh Masyayikh NU di Jawa Timur Mendukung Pasangan Prabowo – Gibran

Menunjukkan Perseroan selalu memperhatikan keberlanjutan bisnis dan menyeimbangkan antara pencapaian kinerja dengan ekspansi usaha.

Peningkatan kinerja positif Perseroan juga tercermin dari pencapaian pendapatan usaha sebesar Rp6,98 triliun atau tumbuh 4,9 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Namun atas kinerja semester I ini, terdapat efek yang cukup signifikan dari dekonsolidasi ruas Jalan Layang MBZ.

Baca artikel lainnya di sini : Di Bareskrim Polri, Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo Bakal Jalani Pemeriksaan Tambahan

Dari sisi pendapatan usaha di luar konstruksi apabila dilakukan perhitungan pertumbuhan pendapatan menggunakan asumsi yang sam.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Tanpa adanya pendapatan tol Jalan Layang MBZ, pertumbuhan pendapatan usaha mencapai 12 persen (yoy).

Dirinya mengungkapkan Perseroan masih memegang posisi pemimpin pasar di industri jalan tol.

Dengan total panjang jalan tol beroperasi Jasa Marga Group sepanjang 1.260 kilometer (km), yang merepresentasikan 48 persen jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.

Pada awal tahun ini, emiten dengan kode saham JSMR itu memperoleh konsesi jalan tol baru yakni ruas jalan tol Akses Patimban sepanjang 37,05 km yang dikelola oleh PT Jasamarga Akses Patimban (JAP).

Sehingga sampai dengan saat ini total panjang jalan tol konsesi Perseroan yakni sepanjang 1.736 km dengan 1.260 km di antaranya telah beroperasi.

Jasa Marga menargetkan untuk mengoperasikan Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 sepanjang kurang lebih 3,64 km pada akhir 2023.

Beroperasinya jalan tol tersebut diharapkan akan mendorong konektivitas, khususnya di wilayah Jabodetabek yang akan menghubungkan jaringan jalan tol JORR 2.

Saat ini, lanjut Milka, Perseroan juga sedang fokus terhadap kemajuan lima proyek jalan tol yang sedang berjalan.

Yaitu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta NYIA Kulonprogo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.

“Di tengah semakin banyaknya proyek jalan tol baru yang telah selesai dan mulai dioperasikan, rasio keuangan Jasa Marga pada semester I 2023 lebih baik dari tahun sebelumnya,” tuturnya.***

Berita Terkait

Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI, Cum Date Jatuh pada 10 April 2025
25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO, Termasuk Perusahaan Kesehatan
PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga
KPK Mulai Sidik Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Bank BJB, Soal Tersangka Jadi Kewenangan Penyidik
Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil
Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun, Naik 1,31 Persen
PT Bukalapak Perkuat Posisi Bmoney Sebagai Pemimpin Bisnis dalam Industri Investasi Digital bagi Investor
Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 20:10 WIB

Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI, Cum Date Jatuh pada 10 April 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 11:52 WIB

25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO, Termasuk Perusahaan Kesehatan

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:39 WIB

PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga

Kamis, 6 Maret 2025 - 07:43 WIB

KPK Mulai Sidik Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Bank BJB, Soal Tersangka Jadi Kewenangan Penyidik

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:34 WIB

Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil

Berita Terbaru