INFOEMITEN.COM – Capaian penambahan lahan tanam padi di Jawa Tengah menjadi yang terbesar secara nasional.
Namun jika dilihat dari persentase penambahan luasan lahan, lanjut dia, Jawa Tengah masih berada di bawah Jawa Barat.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan hal tersebut dalam keterangannya di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/8/2024).
“Capaian penambahan luasan area tanam Jawa Tengah sudah lebih dari 100 ribu ha, yang terluas secara nasional,” kata Sudaryono.
Baca Juga:
Gubernur Jakarta Pramono Anung Minta Tegur Pelindo Sekeras-kerasnya, Bikin Macet Tanjung Priok
Golkar Serahkan Ridwan Kamil ke Proses Hukum dalam Kasus BJB, Bahlil: Biarlah Semua Itu Berproses
Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
Dia menyampaikan hal itu saat rapat koordinasi penambahan area tanam program pompanisasi di Kodam IV/ Diponegoro Sudaryono menuturkan program pompanisasi telah sukses menambah area tanam secara signifikan dan meningkatkan hasil panen.
Penambahan Area Tanam Padi Masih Harus Diakselerasi
Meski demikian, menurut dia, capaian penambahan area tanam padi tersebut masih harus diakselerasi.
Ia menyebut terdapat tantangan musim hingga beberapa bulan ke depan yang harus dihadapi dalam upaya meningkatkan produksi pangan.
Dalam mendukung program pompanisasi, lanjut dia, Kementerian Pertanian juga membentuk Satgas Pompanisasi di berbagai wilayah di Indonesia.
Baca Juga:
Sekitar 1.500 pegawai Kementerian Pertanian, kata dia, telah diberi tugas tambahan untuk memastikan berjalannya program tersebut di masing-masing kecamatan.
Selain menyediakan cadangan pangan, menurut dia, perluasan area tanam melalui program pompanisasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani.
Penambahan Area Tanam Padi di Jawa Tengah Capai 110 Ribu Hektar
Sementara Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi menambahkan realisasi penambahan area tanam padi di Jawa Tengah telah mencapai 110 ribu ha.
“Sudah terealisasi 68 persen dari target 159 ribu ha,” katanya. Ia memastikan upaya untuk merealisasikan program tersebut hingga target terealisasi.***
Baca Juga:
Hanya Untungkan Segelintir Orang, Prabowo Subianto Ungkap Alasan Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Harianekonomi.com dan Infoekonomi.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloupdate.com dan Apakabarbogor.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.