Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin Ditunjuk Prabowo untuk Pimpin Satgas Penertiban Kawasan Hutan

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. (Dok. kemhan.go.id)

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. (Dok. kemhan.go.id)

JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin untuk memimpin Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (sebagai Ketua Pengarah).

Sedangkan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah menjadi Ketua Pelaksana.

Satgas ini dibentuk Presiden Prabowo melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 5 Tahun 2025 mengenai Penertiban Kawasan Hutan.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Satgas akan bertugas melaksanakan penertiban kawasan hutan melalui penagihan denda administratif, penguasaan kembali kawasan hutan dan pemulihan aset di kawasan hutan.

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan Pasal 33 Undang-Undang Dasar (UUD) menjadi pedoman Satgas dalam menjalankan tugas.

Pasal 33 UUD yang selalu ditekankan Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan, yakni mengatur tentang perekonomian Indonesia, termasuk sumber daya alam yang dikuasai negara.

“Saya berharap dengan satgas baru ini, Pasal 33 yang selalu menjadi ‘stressing’ Pak Presiden Prabowo dapat kita menjadikan pedoman untuk menjalankan satgas ini.”

“Jadi ini nothing personal,” kata Raja Juli saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/2/2025).

Presiden berupaya untuk mengoptimalkan fungsi hutan untuk menyejahterakan masyarakat.

Raja Juli mengapresiasi dibentuknya Satgas Penertiban Kawasan Hutan, karena tata kelola hutan, khususnya dari industri kelapa sawit telah menjadi permasalahan puluhan tahun.

Pembentukan satgas ini, kata Raja Juli, tidak bermaksud membuat jera perusahaan sawit tertentu.

“Pak Prabowo waktu itu menyatakan ini tidak ada persoalan-personal apalagi soal kemarahan atau dendam.”

“Tapi semata-mata untuk mendekatkan Pasal 33 yang ujungnya adalah memaksimalkan fungsi lahan kita,” kata Raja Juli.

Bahkan, Presiden Ke-7 RI Joko Widodo juga pernah membentuk satgas serupa dengan menunjuk Luhut Binsar Panjaitan.

Saat itu Luhut sebagai Ketua Pengarah Satuan Tugas (Satgas) Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara.

“Ini adalah masalah yang telah terlaksana, telah terlanjur terjadi 20-30 tahun. Terakhir Pak Jokowi juga membuat satgas yang dipimpin oleh Pak Luhut.”

“Saya (sebagai) wakil ketua pelaksana. Sudah bekerja keras tapi belum selesai,” kata Raja Juli.***

Artikel di atas, sebelumnya telah dipublikasikan media online Hutannews.com. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Arahnews.com dan Prabowonews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

BRI Luncurkan RTT Medan, Perkuat Layanan Treasury di Sumatra
Digitalisasi BRI Dominasi Transaksi, Bank Konvensional Kian Menciut
Hari Tani, BRI Perkuat Dukungan untuk Sektor Pertanian
Pembayaran QRIS di BRImo Makin Fleksibel dengan Kartu Kredit
BRI Salurkan KPRS, Akses Perumahan Subsidi untuk Masyarakat Indonesia
Didukung Fundamental Kuat dan Berbagai Katalis Positif, Investor Global Naikkan Target Price BBRI
Dorong Ekonomi Kerakyatan Bergeliat, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun kepada 2,5 juta Debitur UMKM Hingga Agustus 2025
Hadirkan “Creator Fest 2025”, BRI Siapkan Wadah Kreativitas Masyarakat

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 14:16 WIB

BRI Luncurkan RTT Medan, Perkuat Layanan Treasury di Sumatra

Kamis, 25 September 2025 - 10:00 WIB

Hari Tani, BRI Perkuat Dukungan untuk Sektor Pertanian

Selasa, 23 September 2025 - 20:27 WIB

Pembayaran QRIS di BRImo Makin Fleksibel dengan Kartu Kredit

Minggu, 21 September 2025 - 13:57 WIB

BRI Salurkan KPRS, Akses Perumahan Subsidi untuk Masyarakat Indonesia

Kamis, 18 September 2025 - 11:46 WIB

Didukung Fundamental Kuat dan Berbagai Katalis Positif, Investor Global Naikkan Target Price BBRI

Berita Terbaru

Menjaga sungai berarti menjaga masa depan! BRI Peduli dan Sungai Watch bersihkan Tukad Badung, Bali. Aksi nyata peduli lingkungan. (Dok. BRI)

ESG dan TJSL

Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Jaga Tukad Badung Bali

Minggu, 28 Sep 2025 - 10:43 WIB