Munawir Kurangi Saham ALII, Emiten Logistik Tambang Siap Gas 2025

Pelepasan saham direksi jadi sorotan, ALII targetkan laba bersih melambung di 2025

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

1. Armada kapal tongkang ALII berlayar dari pelabuhan Kalimantan, menandakan skala operasi logistik. (Dok. ancaralogistics.co.id)

1. Armada kapal tongkang ALII berlayar dari pelabuhan Kalimantan, menandakan skala operasi logistik. (Dok. ancaralogistics.co.id)

MUNAWIR, anggota Direksi ALII melepas 169.700 saham pada 18 Juli 2025 dengan harga Rp 600 per lembar.

Corporate Secretary Aulia mengumumkan secara resmi, sebagai langkah diversifikasi portofolio secara langsung.

Langkah ini hanya mempengaruhi 0,001 % kepemilikan dan tidak mengubah kendali emiten, sementara harga pasar saham ALII tetap stabil di sekitar Rp 575 per saham pada hari pengumuman .

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

2. Ekspansi Armada dan Kontrak Life‑of‑Mine

Sejalan dengan langkah korporasi, ALII mempercepat ekspansi armada dengan penambahan hingga 60 tongkang dan tug boat.

Serta pembelian 33 unit kapal baru pada 2024 untuk memenuhi kontrak LoM jangka panjang dengan pelanggan utama APT dan GPB.

Ancara Logistics menargetkan volume angkut batubara naik dua kali lipat dari sekitar 3 juta ton di 2024 menjadi 6–7 juta ton di 2025, menegaskan strategi pertumbuhan agresif perusahaan .

Strategi Bisnis dan Prospek 2025

Manajemen menekankan diversifikasi layanan ke segmen transshipment, ISPs, dan logistik terpadu untuk memperkuat margin dan memperluas pangsa pasar laut komoditas.

ALII memproyeksikan pendapatan mencapai hampir Rp 2 triliun dan laba bersih naik hampir dua kali lipat pada 2025.

Didorong efisiensi operasional dan kontrak berkesinambungan dengan pelanggan utama .

Struktur Pemegang Saham Pengendali

Ultimate beneficial owners emiten ini adalah Aburizal Bakrie dan Nalinkant Amratlal Rathod, melalui entitas seperti Solomed Capital Pte. Ltd. (≈31,6 %) dan PT Graha Adika Niaga (≈32,9 %) serta PT Borneo Logistik Indonesia (≈11 %) pada Agustus 2024.

Komisaris dan pemegang saham minoritas seperti Aninditha Anestya Bakrie saat ini memiliki sekitar 2,2 % setelah melepas sebagian saham untuk program insentif manajemen pada Mei 2025 .

Posisi Industri dan Persaingan

Industri logistik batubara di Indonesia dikuasai oleh emiten besar seperti Adaro Logistics dan Petrosea Logistik.

Namun ALII menonjol dengan kontrak LoM eksklusif dan armada modern sebagai keunggulan kompetitif .

Dengan layanan dari tambang ke konsumen akhir termasuk transshipment dan ISP, ALII mempertahankan integrasi vertikal yang jarang dimiliki pesaing lain di segmen logistik pertambangan.

Kinerja Keuangan Terkini

ALII membukukan pendapatan Rp 920,6 miliar pada 2024 (turun 1,1 %), lalu laba bersih naik 54,9 % menjadi Rp 289,3 miliar dengan margin bersih 31,4 % serta EBITDA margin 41,5 % .

Per kuartal I 2025, revenue mencapai Rp 257,7 miliar (+2,8 % YoY) dan net profit Rp 109,1 miliar (+48 % YoY) dengan net margin 42,3 %, EBITDA margin 44,4 % dan ROE 5,62 % .

Sejarah Singkat Perusahaan dan Profil Emiten

PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (kode ALII) didirikan pada tahun 2019, bergerak di layanan logistik pertambangan.

Meliputi transportasi laut, transshipment dan ISP sepanjang rantai pasok batubara.

IPO dilaksanakan dengan penawaran 3,165 miliar saham setara 20 % modal dan alokasi saham karyawan sebesar 8 juta saham pada harga Rp 272 per lembar; saham mulai diperdagangkan usai IPO tersebut.

Daftar Pemegang Saham Terbesar (Top 15)

1. PT Graha Adika Niaga – ≈32,87 %
2. Solomed Capital Pte. Ltd. – ≈31,58 %
3. PT Borneo Logistik Indonesia – ≈11,02 %

4. Nalinkant Amratlal Rathod – ≈2,11 %
5. Aninditha Anestya Bakrie – ≈2,21 %
6–15. Masyarakat publik (aggregate) – sekitar 20 % termasuk beberapa direksi dan manajemen mendapatkan alokasi insentif saham minoritas.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahnews.com dan Haloagro.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Sentranews.com dan Indonesiaraya.co.id.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellojateng.com dan Hariankarawang.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Dari 82,3 ke 65,4, CSA Index September 2025 Alami Penurunan Tajam
BBCA Terperosok ke Rp7.950, Publik Masih Trauma Isu Bailout Lama
Kinerja Solid, BRI Bukukan Laba Rp 26,53 Triliun di Semester I 2025
Polemik Akuisisi BCA dan Bantahan Rosan: Menakar Arah Danantara Indonesia
Alarm BEI Bunyi! 103 Perusahaan Terkena Teguran Keras Investor Wajib Tahu
Pendapatan BUMI Naik Berkat Emas, Laba Bersih Turun Drastis dan Saham Masih Diminati
Regulasi Baru OJK Tekankan Pentingnya Internal Control di Pasar Modal Indonesia
GoTo Kunci Status ESG Terbaik Asia, Fokus Buyback dan Laba Positif Tahun Ini

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 22:01 WIB

Dari 82,3 ke 65,4, CSA Index September 2025 Alami Penurunan Tajam

Selasa, 2 September 2025 - 07:29 WIB

BBCA Terperosok ke Rp7.950, Publik Masih Trauma Isu Bailout Lama

Kamis, 21 Agustus 2025 - 16:35 WIB

Kinerja Solid, BRI Bukukan Laba Rp 26,53 Triliun di Semester I 2025

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:37 WIB

Polemik Akuisisi BCA dan Bantahan Rosan: Menakar Arah Danantara Indonesia

Rabu, 20 Agustus 2025 - 10:05 WIB

Alarm BEI Bunyi! 103 Perusahaan Terkena Teguran Keras Investor Wajib Tahu

Berita Terbaru