Naik Sebesar 12,9 Persen, Laba bersih Perusahaan BUMN pada Semester-I 2023 Mencapai Rp183,9 Triliun

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 26 Oktober 2023 - 06:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri BUMN Erick Thohir. (Facebook.com/Erick Thohir )

Menteri BUMN Erick Thohir. (Facebook.com/Erick Thohir )

INFOEMITEN.COM – Laba bersih Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Semester-I 2023 mencapai Rp183,9 triliun atau naik 12,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Hal ini menandai peningkatan kinerja perusahaan plat merah itu seiring pemulihan ekonomi.

“Seiring dengan pemulihan ekonomi, kinerja BUMN juga terus meningkat secara signifikan,” kata Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam keterangannya di Jakarta, pada Rabu (25/10/ 2023).

Menteri Erick Thohir mengatakan, laba Bersih BUMN terus tumbuh dalam empat tahun terakhir.

Data menggembirakan itu merupakan hasil transformasi yang dilakukan pada berbagai lini baik di Kementerian BUMN maupun pada perusahaan BUMN.

Baca artikel lainnya di sini : Sapu Langit Digital Melayani Jasa Jual Beli dan Akuisisi Portal Berita yang Masih Berjalan dan Berkualitas

“Laba bersih tersebut bersumber dari peningkatan pendapatan usaha BUMN paruh pertama 2023 sebesar Rp1.389 triliun atau naik 2,2 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut Menteri BUMN mengatakan, kontribusi BUMN terhadap perekonomian juga menunjukkan peningkatan.

Belanja Modal atau capital expenditure (capex) BUMN pada paruh pertama 2023 tercatat mencapai Rp118,6 triliun atau naik sebesar 47,3 persen jika dibandingkan dengan Semester-I 2022 yang mencapai Rp80,55 triliun.

“Peningkatan capex BUMN tersebut tidak lepas dari kebijakan BUMN dalam memprioritaskan program-program strategis.”

“BUMN juga fokus pada berbagai program restrukturisasi agar perusahaan negara ini dapat menjalankan usahanya dengan efektif dan efisien,” jelas Erick Thohir.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berbagai aktivitas bisnis yang positif mengantarkan perolehan ekuitas seluruh BUMN ke angka Rp3.101 triliun pada 2022 atau tumbuh 11,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2.778 triliun.

“Mayoritas BUMN juga sudah jauh meninggalkan zona dominasi utang dalam pengelolaan keuangannya, atau sehat.”

“BUMN telah menurunkan tingkat utang dibanding investasi tertanam dari 36,2 persen pada tahun 2021, menjadi 34,9 persen pada 2022,” ungkap Erick Thohir.

Raihan tersebut dinilai membuat BUMN tangguh dengan aset yang tumbuh dari Rp8.978 triliun pada 2021 menjadi Rp9.789 triliun pada 2022 dan menjadi Rp 9.842 triliun di semester pertama 2023.

Dengan demikian, Menteri Erick optimistis BUMN mampu menyetorkan dividen hingga Rp80,6 triliun, lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar Rp80,2 triliun.

“Dan menjadi yang terbesar dalam sepanjang sejarah Kementerian BUMN,” tutup Erick Thohir, dilansir Info Publik.***

Berita Terkait

Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
CSA Index April 2025 Soroti Momentum Ramadan dan Sektor Konsumen Sebagai Motor Pemulihan Potensial IHSG
Hanya Untungkan Segelintir Orang, Prabowo Subianto Ungkap Alasan Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif
Presiden Prabowo Subianto Bicara Soal Pasar Modal: Fundamental Ekonomi Baik, Utang dan Inflasi Rendah
CEO Danantara Umumkan Langsung Daftar Lengkap 10 Managing Director dan Profil Singkatnya
Beri Arahan BUMN dan Danantara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Tanggapi Pelemahan IHSG
Kepatuhan Pajak Justru akan Kian Menurun, Amnesti Pajak Masuk Program Legislasi Nasional
Kebijakan Tarif Perdagangan yang Dilakukan Amerika Serikat Bayangi Pergerakan IHSG dan Rupiah

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 09:19 WIB

Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun

Rabu, 9 April 2025 - 09:30 WIB

Hanya Untungkan Segelintir Orang, Prabowo Subianto Ungkap Alasan Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif

Selasa, 8 April 2025 - 15:51 WIB

Presiden Prabowo Subianto Bicara Soal Pasar Modal: Fundamental Ekonomi Baik, Utang dan Inflasi Rendah

Selasa, 25 Maret 2025 - 07:51 WIB

CEO Danantara Umumkan Langsung Daftar Lengkap 10 Managing Director dan Profil Singkatnya

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:05 WIB

Beri Arahan BUMN dan Danantara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Tanggapi Pelemahan IHSG

Berita Terbaru