Jika Anda sedang berada di Kota Batu, Jawa Timur, Pecel Ndoweh mungkin menjadi salah satu destinasi kuliner yang wajib dikunjungi. Warung ini menawarkan nasi pecel dengan bumbu kacang istimewa. Aneka hidangan pendamping disajikan dalam piring bambu beralaskan daun pisang.
Pemiliknya, Dwi Rinawati (53), merintis usaha ini di masa pandemi Covid-19. Kisah ini berawal dari anak dan menantunya yang terdampak. Sektor pariwisata yang lumpuh saat itu membuat mereka harus mencari alternatif usaha.
Merintis Usaha Pecel di Tengah Keterbatasan Modal
Pada awal 2021, dengan modal seadanya, Rinawati dan keluarga memulai usaha. Mereka memanfaatkan meja di teras rumah di Desa Binangun, Kecamatan Bumiaji. Awalnya, tidak ada papan nama warung.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Awalnya ya di depan sini pakai meja,” ujar Dwi Rinawati. Mereka juga menjual produknya dengan mobil. Ini dilakukan saat mengantar anak laki-lakinya melatih sepak bola.
Bantuan Usaha BRI Ubah Nasib Pecel Ndoweh
Seiring waktu, permintaan terus berdatangan. Warung Pecel Ndoweh bahkan melayani pesanan bungkus untuk karantina. Pada momen ini, Rinawati mulai membuat sambal pecel yang dijual terpisah.
Putri Rinawati mendapat informasi tentang bantuan usaha dari Dinas Perdagangan. Ia kemudian mengajukan permohonan. Nama mereka masuk daftar penerima bantuan dari BRI senilai Rp2,4 juta.
Baca Juga:
Program Partisipasi Desa PT Sumbawa Timur Mining Raih CSR & PDB Awards 2025
Konsisten Dukung UMKM, BRI Raih Penghargaan Pilar Sosial ESG
NS. Aji Martono Tegaskan Pembenahan Berkelanjutan untuk PROPAMI
Pemberdayaan BRI, dari Bantuan Mesin Hingga Pendanaan
Bantuan BRI tersebut diwujudkan dalam mesin penggilingan bumbu pecel. Dengan mesin ini, produksi sambal pecel Rinawati meningkat pesat. Ia bisa memenuhi kebutuhan warung dan pesanan dari luar.
Selain bantuan peralatan, ia juga mendapatkan akses pendanaan Ultra Mikro (UMi) BRI. Rinawati mengaku sangat terbantu. Ia pun menjadi nasabah aktif BRI hingga kini.
Usahanya terus berkembang pesat. Kini, warung Pecel Ndoweh berdiri permanen. Tempat ini menjadi salah satu tujuan kuliner favorit.
Kredit dan Pemberdayaan Menjadi Kunci Utama
Pada kesempatan lain, Direktur Mikro BRI, Akhmad Purwakajaya, menyampaikan bahwa kisah ini adalah contoh nyata. BRI berkomitmen mendukung pelaku usaha ultra mikro. Caranya melalui pendampingan dan pemberdayaan.
Baca Juga:
BRI Luncurkan RTT Medan, Perkuat Layanan Treasury di Sumatra
Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Jaga Tukad Badung Bali
Digitalisasi BRI Dominasi Transaksi, Bank Konvensional Kian Menciut
“Kisah usaha ini menjadi contoh bahwa pemberdayaan oleh BRI itu ternyata tidak cukup dikasih pinjaman/kredit saja. Yang paling penting, dua hal yaitu dikasih kredit dan diberikan pemberdayaan untuk terus berkembang,” ungkap Akhmad Purwakajaya. Ia berharap kisah ini menginspirasi pelaku usaha lain.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Indonomics.com dan Harianindonesia.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Harianolahraga.com dan Indofemale.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Jabarraya.com dan Jatengraya.com
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Baca Juga:
Kisah Kopi Toejoean: Naik Kelas Berkat LinkUMKM dan BRI
Hari Tani, BRI Perkuat Dukungan untuk Sektor Pertanian
Kisah AgenBRILink LQQ: Ciptakan Lapangan Kerja dan Permudah Transaksi
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center