INFOEMITEN.COM – Layanan internet Starlink akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Elon Musk di sela-sela perhelatan World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Bali.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut, Binsar Pandjaitan mengatakan hal tersebut, Selasa, 14 Mei 2024.
“Elon Musk akan meresmikan bersama Presiden Starlink untuk mempermudah komunikasi di daerah terpencil.”
“Ini akan dilakukan pada hari Minggu (19 Mei),” kata Luhut
Baca Juga:
Kebijakan Moneter Global Akomodatif, CSA Index Oktober 2024 Naik ke 76,09 Didukung Optimisme IHSG
Akan tetapi, Luhut tidak menjelaskan secara detail terkait layanan Starlink antara pemerintah Indonesia dan Elon Musk itu.
Lebih lanjut, Luhut memastikan Elon Musk bakal hadir di Bali sebagai salah satu pembicara saat perhelatan World Water Forum ke-10.
Baca artikel lainnya di sini : Temui Mohamed bin Zayed, Prabowo – Gibran Diberi Selamat dan Doa Kesuksesan Pimpin Indonesia
“Elon Musk akan diundang sebagai pembicara publik pada pembukaan World Water Forum Ke-10,” ucapnya.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Minta Cek Lebih Lanjut, Tanggapan Soal Deflasi yang Terjadi 5 Bulan Berturut-turut
Hari Kesaktian Pancasila, Sudaryono: Maksimalkan Pelayanan Terhadap Petani dengan Sepenuh Hati
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Starlink akan mulai melakukan uji coba di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Mei 2024.
Baca artikel lainnya di sini : Kemendagri Minta Seluruh Pemerintah Daerah Pantau Perkembangan Tingkat Inflasi di Wayahnya
“(Jadwal pengujiannya) rencananya bulan Mei, kita tunggu saja. Tanggalnya belum, tapi kisaran bulan Mei,” sebut Budi Arie, Selasa, 16 April 2024.
Selain itu, Budi memastikan Starlink telah lulus uji laik operasi (ULO) sehingga bisa segera beroperasi.
Baca Juga:
“Satelit starlink sudah lulus uji laik operasi (ULO) dan mengantongi surat keterangan laik operasi,” ujar Budi Arie.
Sebagai informasi, Starlink merupakan layanan internet yang diselenggarakan oleh SpaceX, sebuah perusahaan penerbangan luar angkasa milik Elon Musk.
?Berbeda dari layanan internet satelit lainnya, Starlink disalurkan ke pengguna menggunakan satelit luar angkasa yang dikembangkan oleh SpaceX.
Dengan demikian, Starlink dinilai cocok digunakan untuk daerah pedesaan yang belum memiliki akses broadband berkecepatan tinggi.***
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Ekbisindonesia.com dan Infokumkm.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media ekonomi & bisnis lainnya, dapat menghubungi Rilisbisnis.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.