Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT GoTo Gojek Tokopedia. (Dok. gotocompany.com)

PT GoTo Gojek Tokopedia. (Dok. gotocompany.com)

JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) menanggapi beredarnya kabar terkait perusahaan tersebut akan diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd (Grab).

Kabar akuisisi antara Grab dan GoTo sempat beredar beberapa kali, di antaranya pada Oktober 2020 dan awal tahun 2024.

Terbaru, kabar merger Grab-GoTo dilaporkan kembali oleh Bloomberg pada Selasa (4/2/2025) pagi.

Disebutkan, kedua pihak disebut mempercepat diskusi merger dan menargetkan kesepakatan pada tahun ini.

Dan diskusi soal aksi korporasi tersebut semakin intensif dalam beberapa pekan terakhir.

Salah satu opsi yang dibahas adalah akuisisi seluruh saham GoTo dengan nilai lebih dari Rp100 per saham.

Atau lebih tinggi 14,94 persen dari harga saham GoTo sebesar Rp87 pada akhir perdagangan Bursa, Selasa.

Pengambilalihan tersebut disebut akan menghasilkan valuasi lebih dari senilai 7 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Bagaiman respons pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo)? Menanggapi kabar tersebut pihak Goto memberikan pernyataanya.

Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) membantah informasi terkait beredarnya kabar akan diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd (Grab).

Sekretaris Perusahaan GoTo RA Koesoemohadiani menyampaikan bahwa tidak ada kesepakatan antara perseroan dengan pihak manapun.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Untuk melakukan transaksi merger sebagaimana telah diberitakan di media massa.

“Perseroan mencatat bahwa berita yang sama juga beredar dari waktu ke waktu di masa lampau dalam beberapa tahun terakhir.”

“Dan berita-berita tersebut adalah berdasarkan spekulasi,” ujar R A Koesoemohadiani, di Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Koesoemohadiani juga menjelaskan dampak kejadian informasi terhadap berita yang beredar di media massa.

Dia menyebut tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan operasional dan kelangsungan usaha perseroan.***

Artikel di atas, sebelumnya telah dipublikasikan media online Harianinvestor.com. Terima kasih

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Arahnews.com dan Prabowonews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

 

Berita Terkait

PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga
KPK Mulai Sidik Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Bank BJB, Soal Tersangka Jadi Kewenangan Penyidik
Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil
Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun, Naik 1,31 Persen
PT Bukalapak Perkuat Posisi Bmoney Sebagai Pemimpin Bisnis dalam Industri Investasi Digital bagi Investor
PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings, Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun
Banyak Disalurkan ke Sektor Pertambangan dalam Program Hilirisasi, Kredit Korporasi BCA pada 2024
Sebanyak 17 Perusahaan Beraset Skala Besar Sedang Antre untuk Initial Public Offering di Pasar Modal

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:39 WIB

PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:34 WIB

Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:53 WIB

Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun, Naik 1,31 Persen

Rabu, 5 Februari 2025 - 09:31 WIB

PT Bukalapak Perkuat Posisi Bmoney Sebagai Pemimpin Bisnis dalam Industri Investasi Digital bagi Investor

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:28 WIB

Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd

Berita Terbaru