Politisi Senior Maruarar Sirait Sebut Kalau Tak Ada Jokowi dan Prabowo, Tak Ada Contoh Kerukunan

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 21 Januari 2024 - 08:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deklarasi dukungan 'Sahabat Bang Ara' untuk kemenangan Prabowo-Gibran di Majalengka, Jawa Barat, Minggu (21/1/2025). (Dok. TKN Prabowo - Gibran)

Deklarasi dukungan 'Sahabat Bang Ara' untuk kemenangan Prabowo-Gibran di Majalengka, Jawa Barat, Minggu (21/1/2025). (Dok. TKN Prabowo - Gibran)

INFOEMITEN.COM – Politisi senior Maruarar Sirait atau akrab disapa Bang Ara, mendoakan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Agar dapat memimpin bangsa Indonesia selama 10 tahun ke depan.

Hal tersebut disampaikan Ara kepada Prabowo, saat menghadiri deklarasi dukungan ‘Sahabat Bang Ara’ untuk kemenangan Prabowo-Gibran di Majalengka, Jawa Barat, Minggu (21/1/2025).

“Kita doakan Pak Prabowo menjadi Presiden Indonesia 10 tahun. Kita doakan sehat.”

“Tolong bantu program-program pemerintah yang bisa menyejahterakan rakyat di tanah Majalengka ini,” kata Ara.

Lihat juga konten video, di sini: Momen Langka, Prabowo Subianto Serukan Teriakan Perang Khas Dayak di Pontianak, Kalimantan Barat

Ia juga mengungkapkan alasan mendukung Prabowo-Gibran. Menurutnya Prabowo menjadi lambang kerukunan di Indonesia.

Pasalnya, Ara melanjutkan, Prabowo dan Joko Widodo (Jokowi) adalah rival yang pada tahun 2014 dan 2019 bertarung di pilpres.

Namun, selepas kontestasi Pilpres 2019, Jokowi mengajak Prabowo untuk membantunya di dalam pemerintahan.

“Pak Jokowi dengan rendah hati minta Pak Prabowo membantu di dalam pemerintahan.”

“Dan Pak Prabowo yang bertarung keras dua kali, walaupun pendukung Pak Prabowo ada yang tidak suka.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Menganggap Pak Prabowo menjadi pengkhianat karena bergabung dengan lawannya.”

“Tetapi demi bangsa dan negara, demi kerukunan, Pak Prabowo dan Pak Jokowi rela untuk bersatu. Untuk Indonesia,” ucap Ara.

Dua tokoh tersebut, disebut Ara menjadi contoh, bahwa rivalitas tidak lebih besar dibandingkan kepentingan bangsa dan negara yang mendambakan perdamaian.

“Kalau tidak ada Jokowi dan Prabowo, tidak ada contoh soal kerukunan. Pemimpinnya cuma ada konflik terus. Bertarung terus.”

“Kita bersyukur. Bung Karno mengajarkan ‘jasmerah’, jangan melupakan sejarah,” kata Ara.

“Pak Jokowi dan Pak Prabowo menghormati sejarah dan juga membuat sejarah. Bukan hanya di Indonesia, tapi di dunia.”

“Ini adalah nilai kelas dunia. Nilai juara. Dua orang yang bertarung keras bisa bersatu untuk Indonesia,” lanjutnya.

Ara juga mengaku belajar dari Prabowo soal sikap apa adanya dan menyebut Prabowo sebagai sosok yang tulus.

“Saya belajar dari Bapak apa adanya. Saya salut dengan ketulusan Bapak dan selama Bapak empatbtahun selalu setia mendukung Pak Jokowi,” pungkas dia.***

Berita Terkait

Soal Permintaan Jatah Menteri ke Presiden Terpilih Prabowo, Ini Penjelasan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia
SBY dan Presiden Jokowi Beri Dukungan kepada Pemerintahan Prabowo Subianto, Ini Tanggapan Gerindra
Gerindra Sebut Prabowo Subianto Mulai Berdiskusi dengan Calon Menteri, Partai Koalisi Mulai Setor Nama
Bulan September 2024, Politisi PDI Perjuangan Pramono Anung Pastikan Mundur dari Menteri Sekretaris Kabinet
Tak Jadi Hadiri Penutupan Muktamar, Jazilul Fawaid Sebut PKB Pahami Ketidakhadiran Prabowo Subianto
Rakyat Capek dengan Omon-omon, Prabowo Subianto: Rakyat Kita Ingin Hasil, Ingin Penyelesaian Masalah
Jusuf Hamka Serahkan Surat ke DPP Partai Golkar, Mundur dari Kepengurusan dan dari Pilkada Serentak 2024
Bima Arya Tanggapi Peluangnya Jadi Wamen di Pemerintahan Prabowo – Gibran Usai Gagal Jadi Cawagub Jabar
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 23 September 2024 - 10:48 WIB

Soal Permintaan Jatah Menteri ke Presiden Terpilih Prabowo, Ini Penjelasan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia

Minggu, 22 September 2024 - 19:37 WIB

SBY dan Presiden Jokowi Beri Dukungan kepada Pemerintahan Prabowo Subianto, Ini Tanggapan Gerindra

Rabu, 11 September 2024 - 07:37 WIB

Gerindra Sebut Prabowo Subianto Mulai Berdiskusi dengan Calon Menteri, Partai Koalisi Mulai Setor Nama

Rabu, 4 September 2024 - 11:20 WIB

Bulan September 2024, Politisi PDI Perjuangan Pramono Anung Pastikan Mundur dari Menteri Sekretaris Kabinet

Senin, 26 Agustus 2024 - 16:08 WIB

Tak Jadi Hadiri Penutupan Muktamar, Jazilul Fawaid Sebut PKB Pahami Ketidakhadiran Prabowo Subianto

Senin, 26 Agustus 2024 - 15:44 WIB

Rakyat Capek dengan Omon-omon, Prabowo Subianto: Rakyat Kita Ingin Hasil, Ingin Penyelesaian Masalah

Senin, 12 Agustus 2024 - 13:48 WIB

Jusuf Hamka Serahkan Surat ke DPP Partai Golkar, Mundur dari Kepengurusan dan dari Pilkada Serentak 2024

Kamis, 8 Agustus 2024 - 14:10 WIB

Bima Arya Tanggapi Peluangnya Jadi Wamen di Pemerintahan Prabowo – Gibran Usai Gagal Jadi Cawagub Jabar

Berita Terbaru