Prabowo Hadir di Mandiri Investment Forum, Sebut Pemimpin Negara di Dunia Ingin Perdamaian dan Kemakmuran

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 5 Maret 2024 - 08:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat menjadi keynote speaker pada acara Mandiri Investment Forum 2024 di Fairmont Hotel Jakarta. (Dok. Tim Media Prabowo)

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat menjadi keynote speaker pada acara Mandiri Investment Forum 2024 di Fairmont Hotel Jakarta. (Dok. Tim Media Prabowo)

INFOFINANSIAL.COM – Calon presiden nomor urut 2 dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menekankan bahwa kunci perdamaian dan kemakmuran dunia adalah dengan menjaga stabilitas kebutuhan dasar manusia.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menjadi keynote speaker pada acara Mandiri Investment Forum 2024 di Fairmont Hotel Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Menurut Prabowo, dalam perekonomian suatu negara harus memenuhi kebutuhan masyarakat terlebih dahulu ketimbang kebutuhan lainnya.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk itu, tidak peduli apapun itu bangsanya, agamanya, ataupun filosofi ekonomi dan politiknya.

Setiap negara menginginkan hal-hal yang mendasar bagi rakyatnya, yakni kehidupan, kebebasan dan kebahagiaan.

“Artinya, setiap pemimpin di setiap negara harus berusaha mendatangkan kesejahteraan bagi rakyatnya.”

Baca artikel lainnya di sini : Bapanas dan Bulog Siap Salurkan Beras SPHP dan CPB untuk Masyarakat, Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2024

“Apapun ideologi politiknya, apapun reformasinya, apapun aspirasi kita.”

“Setiap pemimpin di setiap negara pasti bercita-cita untuk mencapai kesejahteraan,” kata Prabowo

Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Hadir di Mandiri Investment Forum, Sebut Pemimpin Negara di Dunia Ingin Perdamaian dan Kemakmuran

Dengan terciptanya stabilitas, menurut Prabowo, pemerintah sebuah negara akan dapat mewujudkan cita-cita yang berdampak baik untuk rakyat, yaitu perdamaian dan kemakmuran.

Terutama untuk para pedagang, petani dan nelayan.

Ketika perekonomian berjalan dengan baik, tentu akan ada proses jual beli yang berjalan antara rakyat dengan para pedagang, petani ataupun nelayan.

“Jika pedagang tidak dapat pergi ke pasar dan menjual barang-barang yang baik, siapa yang akan membeli hasil bumi petani.”

“Siapa yang akan membeli dan menjual hasil bumi nelayan, di mana rakyat dapat memenuhi kebutuhan dasarnya.”

“Jadi, ekonomi menurut saya harus mengacu pada stabilitas untuk menjaga kesejahteraan,” ujar Prabowo

Hal itu tentu menjadi tantangan yang besar bagi seluruh dunia, khususnya Indonesia yang berhasil memperoleh dari kemerdekaan Indonesia dan diwariskan untuk dijaga dan dikelola oleh rakyatnya sendiri.

“Menurut saya, Indonesia harus bangga kita mempunyai kemerdekaan yang kita peroleh melalui perjuangan bertahun-tahun.”

“Kemerdekaan sebagai hadiah yang harus kita perjuangkan,” kata Prabowo.***

Artikel di atas juga sudah diterbitkan portal berita ekonomi dan bisnis Infoekbis.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Infoekspres.com dan Ekonominews.com

Berita Terkait

Rp1 Triliun Raib di Balik Nama Besar: Sinarmas, Taspen, dan Skandal IIM
Skandal Rp70 Miliar Zarof Ricar Seret Nama PT Sugar Group Companies
Kejagung Selidiki Investasi Google di Gojek dalam Kasus Chromebook Rp1,9 Triliun
Proyek Eastwood Angkat Pendapatan TRUE di Tengah Tren Positif Properti Nasional
KPK Telusuri Modus Permintaan Uang oleh Pejabat Kementerian Pekerjaan Umum Senilai Rp96 Juta
KPK Geledah Kantor BI dan OJK Terkait Korupsi Dana CSR Bermasalah
Pencemaran Limbah Berujung Tindakan Hukum: PT Noor Annisa Kemikal Terancam Penahanan
Kejaksaan Agung Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Kredit Sritex Senilai Lebih dari Rp3,5 Triliun

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:16 WIB

Rp1 Triliun Raib di Balik Nama Besar: Sinarmas, Taspen, dan Skandal IIM

Senin, 28 Juli 2025 - 10:03 WIB

Skandal Rp70 Miliar Zarof Ricar Seret Nama PT Sugar Group Companies

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:18 WIB

Kejagung Selidiki Investasi Google di Gojek dalam Kasus Chromebook Rp1,9 Triliun

Senin, 30 Juni 2025 - 09:57 WIB

Proyek Eastwood Angkat Pendapatan TRUE di Tengah Tren Positif Properti Nasional

Senin, 2 Juni 2025 - 10:05 WIB

KPK Telusuri Modus Permintaan Uang oleh Pejabat Kementerian Pekerjaan Umum Senilai Rp96 Juta

Berita Terbaru