INFOEMITEN.COM – Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menepis ‘serangan’ capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
Anies dinilai menyesatkan rakyat mengenai alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas.
“Jadi barang-barang bekas itu, menurut saya, menyesatkan rakyat, tidak pantas seorang profesor ngomong begitu,” kata Prabowo.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Melalui PROPAMI Care, Pasar Modal Indonesia Salurkan Bantuan untuk Anak Panti
RUPST BSI Tunjuk Anggoro Eko Cahyo Sebagai Dirut Baru dan Bagikan Dividen Lebih dari Rp1 Triliun

SCROLL TO RESUME CONTENT
Prabowo menyampaikan hal itu dalam debat ketiga capres 2024 yang diadakan KPU RI di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024.
“Jangan karena ambisi pribadi, kita menyesatkan rakyat kita, menghasut rakyat kita, membahayakan pertahanan keamanan rakyat,” sambung dia.
Baca artikel lainnya di sini : Balas Serangan Ganjar Soal Alutsista Bekas, Prabowo: Bung Karno Hadapi Irian Barat dengan Peralatan Bekas
Baca Juga:
Tiga Sektor Ini Jadi Primadona Investor Menurut Survei Terbaru CSA Index
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Awalnya, Anies berbicara tentang utang luar negeri yang memerlukan skema kreatif.
Selain itu, menurut dia harus ada perluasan wajib pajak. Utang-utang negara harus dipakai untuk aktivitas produktif.
Anies lantas menyinggung ada utang negara yang tidak produktif. Salah satunya adalah utang untuk membeli alutsista bekas.
Lihat juga konten video, di sini: Tepis Serangan Personal dari Anies, Prabowo Subianto: Jangan Sesatkan Rakyat karena Ambisi
Baca Juga:
Catat Laba Bersih 3,8 Juta Dolar AS, Perusahaan Jasa Pertambangan Batu Bara PT Samindo Resources Tbk
“Jangan utang itu digunakan untuk kegiatan nonproduktif, misalnya utang dipakai membeli alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan, itu bukan sesuatu yang tepat,” kata Anies.
Prabowo lantas menanggapi tudingan Anies tersebut. Ia mengatakan bahwa Anies tidak mengerti soal teknis pertahanan.
“Tadi, ya, sekali lagi, Pak Anies ngomong-ngomong barang bekas, Pak Anies ternyata tidak mengerti pertahanan.”
“Saya bersedia mengundang Pak Anies di tempat yang Pak Anies suka.”
“Saya akan bawa data, saya akan bawa data yang sebenar-benarnya,” ujar Prabowo.
Ia menegaskan apa yang disampaikan Anies soal alutsista bekas menyesatkan, dan tidak pantas seorang profesor bicara demikian.
Sebab, kata Prabowo, alutsista bekas yang ada di Indonesia masih berusia muda
“Karena dalam pertahanan, hampir 50% alat-alat di mana pun adalah bekas, tapi usianya masih muda,” tegas Prabowo.***