INFOEMITEN.COM – Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengungkapkan, berkat ajaran para kiai yang selalu diingatnya, ia berbesar hati dalam menerima olok-olok yang ditujukan padanya belakangan ini.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Riau’ di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Selasa (9/1/2023).
Ia mengatakan apabila mendapat hinaan, akan menyerahkannya kepada Allah SWT.
“Saya mendapat ajaran-ajaran dari ustadz-uztadz; kiai-kiai; dan guru-guru saya.”
Baca Juga:
Segenap Tim Rilispers.com Mengucapkan Selamat Hari Natal 2024, Kiranya Damai Natal Besertamu
“Kalau engkau dihina, engkau diejek, engkau difitnah, kembali ke Yang Mahakuasa,” kata Prabowo.
Baca artikel lainnya di sini : Tepis Serangan Anies di Debat, Prabowo: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Di hadapan ribuan relawan, Prabowo mangaku tidak pernah meragukan masyarakat.
Menurut dia, hati rakyat pasti bisa menilai dan merasakan siapa orang yang memiliki niat baik atau buruk.
Baca Juga:
Rosan Roeslani Kunjungan Kerja ke Tiongkok, Pengusaha Komitmen Investasi Sebesar 7,4 Miliar Dolar AS
KPK Geledah Kantor Otoritas Jasa Keuangan Terkait Kasus Korupsi Penyaluran Dana CSR Bank Indonesia
“Saya percaya yang benar itu benar, yang salah itu salah, yang jahat itu jahat. Saya terus di jalan yang benar, saya tidak ragu-ragu,” tegas dia.
Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Disebut Ketum DPP Pujakesuma Jambi Sebagai Orang yang Paling Ikhlas untuk Bangsa dan Negara
Prabowo kembali mengingatkan, bahwa tujuannya hanya ingin melihat rakyat Indonesia makmur.
Ia mengaku rela mempersembahkan hidupnya untuk mencapai hal tersebut.
Baca Juga:
Sajian Live Music Shadenlouth Siap Hibur Pengunjung Cafe, Tempat Nongkrong dan Weddiing Party
Pembangunan Infrastruktur Transportasi yang Masif, Dorong Kenaikan Pembelian Rumah hingga 21 Persen
“Jangankan jabatan, jangankan pangkat, jangankan harta, nyawa saya, saya persembahkan kepada rakyat Indonesia,” ujar dia.
“Ya Tuhan, Ya Allah SWT, aku hanya minta satu. Sebelum kau panggil aku, aku ingin melihat rakyatku sejahtera hanya itu,” kata Prabowo.***