INFOEMITEN.COM – Sabtu, 13 Mei 2023, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perhimpunan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) Sumatera Utara (Sumut) yang baru dilantik.
Andika Sujarwadi, menyampaikan program kerja yang bertujuan untuk memperbanyak kegiatan dan pelatihan guna meningkatkan minat dan melek pasar modal di Indonesia.
PROPAMI adalah asosiasi profesi yang bergerak di bidang pasar modal. Saat ini, PROPAMI memiliki 12 DPW yang tersebar di Indonesia, termasuk di Aceh, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Bali, dan Nusa Tenggara Timur-Barat.
Andika mengungkapkan bahwa PROPAMI telah menerima permintaan untuk membentuk DPW di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Yogyakarta, Palembang, Samarinda, dan beberapa daerah lainnya.
Baca Juga:
PAN Dipastikan Beri Dukungan Soal Partai Gerindra Calonkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2029
Termasuk Mandiri Sekuritas, Sebanyak 3 Anggota Bursa Siap untuk Fasilitasi Transaksi Short Selling
Namun, untuk membentuk DPW PROPAMI minimal di suatu daerah harus ada 50 orang yang memiliki izin dan bekerja di perusahaan sekuritas.
Meskipun belum semua wilayah Indonesia memiliki perusahaan sekuritas, Andika melihat tantangan tersebut sebagai peluang untuk meningkatkan minat dan melek pasar modal di Indonesia.
Di Indonesia, hanya sekitar 8% dari total penduduk yang merupakan investor pasar modal.
Selain itu, Andika menjelaskan bahwa setiap orang bisa mendapatkan sertifikasi pasar modal, tidak hanya mereka yang sudah bekerja di sekuritas.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian
Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun, Naik 1,31 Persen
Dengan memiliki sertifikasi pasar modal, seseorang telah kompeten dalam bidangnya.
Oleh karena itu, PROPAMI akan menggandeng perguruan tinggi dalam kegiatan pelatihan untuk memberikan bekal pengetahuan kepada pelaku pasar modal dan mendapatkan sertifikasi.
Acara pelantikan Ketua DPW PROPAMI Sumut dihadiri oleh beberapa tokoh penting di bidang pasar modal, seperti Sekjen PROPAMI Haryajid Ramelan, Bendahara Umum PROPAMI Titis Sosro Tri Raharjo, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Otoritas Jasa Keuangan KR5 Sumbagut Anton Purba,
Kepala Bagian Pengawasan Pasar Modal KR5 Jaya Manurung, Kepala Kantor IDX Sumut M. Pintor Nasution, serta beberapa undangan lainnya.