PT AKR Corporindo Tbk Catatkan Laba Bersih Sebanyak Rp 2,403 Triliun atau Tumbuh 116 Persen

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 25 Maret 2023 - 01:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laba Bersih AKRA Tumbuh 116% Jadi Rp 2,4 Triliun. (Dok. Akr.co.id)

Laba Bersih AKRA Tumbuh 116% Jadi Rp 2,4 Triliun. (Dok. Akr.co.id)

INFOEMITEN.COM – PT AKR Cororindo Tbk (AKRA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,403 triliun pada tahun 2022, atau tumbuh 116% dibanding tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp1,111 triliun.

Hasil itu mendongkrak laba per saham ke level Rp 121,77 per lembar, sedangkan di akhir tahun 2021 berada di level Rp 56,32.

Presiden Direktur AKRA, Haryanto Adikoesoemo mengungkapkan, model bisnis perseroan yang teruji waktu dengan meneruskan pergerakan harga energi kepada pelanggan, sambil mempertahankan marjin kotor, memungkinkan untuk memberikan kinerja yang solid dengan Laba Kotor tumbuh 85 persen menjadi Rp4,252 triliun selama tahun 2022.

“AKR secara konsisten menghasilkan arus kas yang kuat selama FY 2022 dengan EBITDA sebesar Rp3,525 triliun dan dengan pengelolaan modal kerja yang baik, mampu mengurangi keseluruhan pinjaman Perseroan,” papar dia dalam keterangan resmi, baru-baru ini.

Ia merinci, perseroan meraih pendapatan tahun 2022 sebesar Rp 47,54 triliun atau 85% lebih tinggi dari hasil tahun 2021, yang tercatat sebesar Rp 25,707 triliun.

“Pendapatan perdagangan dan distribusi BBM tumbuh sebesar 89% menjadi Rp44,7 triliun. Hasil itu didorong oleh segmen minyak dan kimia dengan pertumbuhan volume dan harga jual rata-rata yang lebih tinggi,” katanya.

“Kami telah mengelola posisi modal kerja sebesar Rp4,388 triliun atau 16% dari total aset Kas dan setara Kas, guna memastikan likuiditas sesuai kemampuan untuk mendanai investasi dari sumber kas internal,” ujarnya.***

Berita Terkait

Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI, Cum Date Jatuh pada 10 April 2025
25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO, Termasuk Perusahaan Kesehatan
PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga
KPK Mulai Sidik Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Bank BJB, Soal Tersangka Jadi Kewenangan Penyidik
Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil
Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun, Naik 1,31 Persen
PT Bukalapak Perkuat Posisi Bmoney Sebagai Pemimpin Bisnis dalam Industri Investasi Digital bagi Investor
Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 20:10 WIB

Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI, Cum Date Jatuh pada 10 April 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 11:52 WIB

25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO, Termasuk Perusahaan Kesehatan

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:39 WIB

PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga

Kamis, 6 Maret 2025 - 07:43 WIB

KPK Mulai Sidik Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Bank BJB, Soal Tersangka Jadi Kewenangan Penyidik

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:34 WIB

Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil

Berita Terbaru