PT Anabatic Technologies Tbk Bukukan Laba Bersih Rp342, Meningkat Sebesar 138 Persen

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 2 Mei 2024 - 15:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Direktur ATIC Harry Surjanto Hambali. (Facebook.com/PT Anabatic Digital Raya)

Presiden Direktur ATIC Harry Surjanto Hambali. (Facebook.com/PT Anabatic Digital Raya)

INFOEMITEN.COM – Menjadi senilai Rp342,5 miliar Perusahaan jasa Teknologi Informasi (TI) PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) membukukan laba bersih yang meningkat 138 persen year on year (yoy).

Menjadi senilai Rp342,5 miliar pada tahun 2023, dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Laba bersih perseroan ditopang oleh pendapatan yang meningkat 30,7 persen (yoy)

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menjadi senilai Rp10,20 triliun pada tahun 2023, dibandingkan sebelumnya senilai Rp 7,80 triliun pada tahun 2022.

Presiden Direktur ATIC Harry Surjanto Hambali menyampaikan hal itu dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (2/4/2024)

“Pendapatan yang tumbuh merupakan hasil nyata dari rencana bisnis ATIC.”

Baca artikel lainnya di sini : Inilah Profil Maskapai Penerbangan Sriwijaya Air yang Pendirinya Terlibat Kasus Korupsi PT Timah Tbk

“Semangat dan sinergi kuat seluruh stakeholder serta strategi tepat, berhasil membawa terus tumbuh di tengah kondisi yang tidak menentu,” ujar Harry Surjanto Hambali.

Harry menjelaskan, perseroan memperkuat fokus dalam mengembangkan lini bisnis utama penyediaan solusi dan layanan TI.

Baca artikel lainnya di sini : Fokus Persiapkan Diri Lanjutkan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Merasa Benar-benar Disiapkan Beliau

Yang memiliki kontribusi signifikan terhadap pendapatan dan memiliki prospek yang positif di masa mendatang.

“Solusi dan layanan tersebut antara lain mission critical digital solution, Digital enriched outsourcing service, cloud and digital platform provider, dan financial technology,” ujar Harry.

Untuk memperkuat kinerja, lanjutnya, perseroan melakukan konsolidasi kegiatan entitas anak usaha yang memiliki bisnis sejenis, yang diharapkan dapat berkembang lebih baik secara komersial dan beroperasi lebih efisien.

Selain itu, lanjutnya, perseroan ke depan berencana menyediakan layanan konsultasi untuk proyek integrasi cloud/ keamanan dengan skala besar.

Membangun sistem pendukung back office untuk bisnis layanan (sistem penagihan, sistem manajemen proyek, CRM) untuk meningkatkan kehadiran bisnis CX dan BPaaS.

Serta memperkenalkan portofolio baru melalui merger dan akuisisi.

“Dengan mengidentifikasi peluang baru di pasar, kami dapat memperluas jangkauan.”

“Ini tidak hanya akan memperkuat posisi kami dalam industri, tetapi juga membuka pintu bagi peningkatan pendapatan jangka panjang,” ujar Harry.

Lebih lanjut, perseroan juga menerapkan pelaksanaan nilai-nilai keberlanjutan dalam setiap kegiatan usaha, diantaranya meningkatkan kualitas hidup manusia (SDM) dalam segala aspek.

Memberikan peningkatan keterampilan pekerja yang mampu meningkatkan daya saing.

Serta memperhatikan ekosistem sehingga tetap terjaga dan kualitas lingkungan tidak mengalami penurunan yang drastis.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online  Harianinvestor.com dan Apakabarjabar.com  

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Dari 82,3 ke 65,4, CSA Index September 2025 Alami Penurunan Tajam
BBCA Terperosok ke Rp7.950, Publik Masih Trauma Isu Bailout Lama
Kinerja Solid, BRI Bukukan Laba Rp 26,53 Triliun di Semester I 2025
Polemik Akuisisi BCA dan Bantahan Rosan: Menakar Arah Danantara Indonesia
Alarm BEI Bunyi! 103 Perusahaan Terkena Teguran Keras Investor Wajib Tahu
Pendapatan BUMI Naik Berkat Emas, Laba Bersih Turun Drastis dan Saham Masih Diminati
Regulasi Baru OJK Tekankan Pentingnya Internal Control di Pasar Modal Indonesia
GoTo Kunci Status ESG Terbaik Asia, Fokus Buyback dan Laba Positif Tahun Ini

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 22:01 WIB

Dari 82,3 ke 65,4, CSA Index September 2025 Alami Penurunan Tajam

Selasa, 2 September 2025 - 07:29 WIB

BBCA Terperosok ke Rp7.950, Publik Masih Trauma Isu Bailout Lama

Kamis, 21 Agustus 2025 - 16:35 WIB

Kinerja Solid, BRI Bukukan Laba Rp 26,53 Triliun di Semester I 2025

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:37 WIB

Polemik Akuisisi BCA dan Bantahan Rosan: Menakar Arah Danantara Indonesia

Rabu, 20 Agustus 2025 - 10:05 WIB

Alarm BEI Bunyi! 103 Perusahaan Terkena Teguran Keras Investor Wajib Tahu

Berita Terbaru