PT Astra International Tbk Raih Laba Bersih m Rp28,94 triliun pada 2022, Tumbuh 43,33 Persen

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 2 Maret 2023 - 02:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Astra raih laba bersih Rp28,9 triliun pada 2022, naik 43,3 persen. (Dok. Astra.co.id)

Astra raih laba bersih Rp28,9 triliun pada 2022, naik 43,3 persen. (Dok. Astra.co.id)

INFOEMITEN.COM – PT Astra International Tbk (kode saham: ASII) meraih laba bersih senilai Rp28,94 triliun selama 2022, tumbuh 43,33 persen year on year (yoy) dari sebesar Rp20,19 triliun pada 2021.

Laba per saham ASII tercatat sebesar Rp715 pada akhir 2022, tumbuh 43,28 persen yoy dari Rp499 pada 2021.

Melansir laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa 28 Februari 2023, laba bersih ASII ditopang oleh pendapatan bersih yang mencapai Rp301,37 triliun selama 2022, tumbuh 29,17 persen yoy dari Rp233,48 triliun pada 2021.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pendapatan tersebut dikontribusikan oleh segmen otomotif sebesar Rp121,05 triliun, segmen jasa keuangan berkontribusi Rp26,73 triliun, serta alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi berkontribusi Rp123,60 triliun.

Selain itu, segmen agribisnis menyumbang Rp21,82 triliun, infrastruktur dan logistik menyumbang Rp7,89 triliun, teknologi informasi menyumbang Rp2,91 triliun, serta properti menyumbang Rp1,12 triliun.

Kenaikan pendapatan ini sejalan dengan beban pendapatan yang sebesar Rp231,29 triliun pada 2022, atau naik 26,76 persen yoy dari sebelumnya sebesar Rp182,45 triliun pada 2021.

Perseroan menjelaskan, apabila tidak termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi ASII di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL), laba bersih ASII mencapai Rp30,5 triliun atau naik 50 persen yoy dari Rp20,19 triliun pada 2021.

Kerugian bersih atas nilai wajar investasi Astra Internasional pada dua emiten tersebut tercatat sebesar Rp 1,5 triliun pada 2022.

liabilitas ASII tercatat sebesar Rp169,57 triliun, sedangkan ekuitas tercatat Rp243,72 triliun pada tahun 2022.

Dengan demikian, jumlah aset perseroan mencapai Rp413,29 triliun hingga akhir 2022.***

Berita Terkait

BBCA Terperosok ke Rp7.950, Publik Masih Trauma Isu Bailout Lama
Kinerja Solid, BRI Bukukan Laba Rp 26,53 Triliun di Semester I 2025
Polemik Akuisisi BCA dan Bantahan Rosan: Menakar Arah Danantara Indonesia
Alarm BEI Bunyi! 103 Perusahaan Terkena Teguran Keras Investor Wajib Tahu
Pendapatan BUMI Naik Berkat Emas, Laba Bersih Turun Drastis dan Saham Masih Diminati
Regulasi Baru OJK Tekankan Pentingnya Internal Control di Pasar Modal Indonesia
GoTo Kunci Status ESG Terbaik Asia, Fokus Buyback dan Laba Positif Tahun Ini
Hillcon Equity Lepas Saham di Harga Premium, Investor Soroti Strategi Baru

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 07:29 WIB

BBCA Terperosok ke Rp7.950, Publik Masih Trauma Isu Bailout Lama

Kamis, 21 Agustus 2025 - 16:35 WIB

Kinerja Solid, BRI Bukukan Laba Rp 26,53 Triliun di Semester I 2025

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:37 WIB

Polemik Akuisisi BCA dan Bantahan Rosan: Menakar Arah Danantara Indonesia

Rabu, 20 Agustus 2025 - 10:05 WIB

Alarm BEI Bunyi! 103 Perusahaan Terkena Teguran Keras Investor Wajib Tahu

Selasa, 19 Agustus 2025 - 09:49 WIB

Pendapatan BUMI Naik Berkat Emas, Laba Bersih Turun Drastis dan Saham Masih Diminati

Berita Terbaru