INFOEMITEN.COM -PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 205 per saham untuk tahun buku 2022, atau meningkat 41,4%year on year (yoy) dibandingkan tahun buku 2021.
Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai tahun buku 2022 sebesar Rp 35 per saham, yang telah dibayarkan oleh perseroan kepada para pemegang saham pada tanggal 20 Desember 2022.
Dengan demikian, sisa yang akan dibayarkan perseroan pada tanggal yang akan ditetapkan adalah sebesar Rp170 per saham.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan nasabah serta dukungan dari seluruh stakeholders, termasuk pemerintah dan otoritas perbankan, sehingga BCA dapat menutup tahun 2022 dengan kinerja yang solid,” kata Jahja di Jakarta, Kamis 16 Maret 2023.
Baca Juga:
Data FSVA 2024 Ungkap 62 Kabupaten/Kota Pada 2023 Masih Termasuk Wilayah Rentan Rawan Pangan
Goldman Sachs Sebut Proyeksi Pertumbuhan Perekonomian Tiongkok Meningkat pada 2024 dan 2025
Indonesia dan Tiongkok Berkomitmen Dagang Senilai 13,64 Miliar Dolar AS dalam 32 Kesepakatan
Dalam RUPST ini, perseroan juga menyetujui laporan tahunan termasuk laporan keuangan dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.
Disampaikan, BBCA beserta entitas anak usaha membukukan laba bersih Rp 40,7 triliun pada tahun 2022, atau meningkat 29,6 %(yoy) dibandingkan tahun 2021, yang merupakan rekor tertinggi selama lima tahun terakhir. Kenaikan laba tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit yang mencapai 11,7% ( yoy), sejalan dengan pemulihan yang luas di seluruh segmen pinjaman.***