INFOEMITEN.COM – Wakil Direktur Utama PT Bank Jago tbk Arief Harris menargetkan jumlah nasabah bertambah 3 juta sepanjang 2023.
“Tahun lalu kan nasabah kita bertumbuh dari 1,4 juta menjadi 5 juta, bertambah kira-kira 3 juta.”
” Ini mungkin akan bertambah lagi di sekitar itu,” kata Arief dalam Media Briefing di Kantor Pusat Bank Jago, Jakarta, Jumat 17 Maret 2023.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Panggil Calon Dirjen Pajak dan Bea Cukai ke Istana
Gelombang Klaim Bencana Alam dan Kebakaran Melanda Dunia, Asuransi Indonesia Ikut Terbakar
Melalui PROPAMI Care, Pasar Modal Indonesia Salurkan Bantuan untuk Anak Panti

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyebut, secara keseluruhan, jumlah nasabah pengguna aplikasi Bank Jago ditambah dengan nasabah kredit dan pembiayaan syariah mencapai 7 juta di 2022 lalu.
“Setiap tahun, pertambahan jumlah nasabah kami mirip-mirip, karena sudah stabil,” katanya.
Untuk menambah jumlah nasabah, sepanjang tahun 2022 lalu Bank Jago melakukan inovasi dan kolaborasi baru, seperti peluncuran Aplikasi Jago Syariah dan integrasi Aplikasi Jago dengan aplikasi untuk mitra usaha GoFood, yaitu GoBiz.
Baca Juga:
RUPST BSI Tunjuk Anggoro Eko Cahyo Sebagai Dirut Baru dan Bagikan Dividen Lebih dari Rp1 Triliun
Tiga Sektor Ini Jadi Primadona Investor Menurut Survei Terbaru CSA Index
“Tahun ini kami akan terus berinovasi, memperdalam kolaborasi dengan ekosistem yang sudah ada, serta memperluas kolaborasi dengan ekosistem yang baru agar kami dapat menawarkan life-centric digital financial solution kepada lebih banyak orang,” katanya.
Sementara itu, meskipun jumlah nasabah dibidik bertambah, Bank Jago belum berencana menambah kantor cabang yang saat ini berjumlah empat kantor karena transaksi difokuskan dilakukan di aplikasi.
“Kantor cabang hanya sebagai pelengkap saja, sampai saat ini kami pikir cukup untuk sementara.” “
“Tapi mungkin dua sampai tiga tahun lagi, kalau ada kebutuhan, bisa ditambah tapi mungkin tidak banyak,” imbuhnya.***