PT Bank Jago Tbk Targetkan Penambahan Jumlah Nasabah Sebanyak 3 Juta Sepanjang 2023

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 18 Maret 2023 - 02:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bank Jago targetkan nasabah bertambah 3 juta sepanjang 2023. (Dok. jago.com)

Bank Jago targetkan nasabah bertambah 3 juta sepanjang 2023. (Dok. jago.com)

INFOEMITEN.COM – Wakil Direktur Utama PT Bank Jago tbk Arief Harris menargetkan jumlah nasabah bertambah 3 juta sepanjang 2023.

“Tahun lalu kan nasabah kita bertumbuh dari 1,4 juta menjadi 5 juta, bertambah kira-kira 3 juta.”

” Ini mungkin akan bertambah lagi di sekitar itu,” kata Arief dalam Media Briefing di Kantor Pusat Bank Jago, Jakarta, Jumat 17 Maret 2023.

Ia menyebut, secara keseluruhan, jumlah nasabah pengguna aplikasi Bank Jago ditambah dengan nasabah kredit dan pembiayaan syariah mencapai 7 juta di 2022 lalu.

“Setiap tahun, pertambahan jumlah nasabah kami mirip-mirip, karena sudah stabil,” katanya.

Untuk menambah jumlah nasabah, sepanjang tahun 2022 lalu Bank Jago melakukan inovasi dan kolaborasi baru, seperti peluncuran Aplikasi Jago Syariah dan integrasi Aplikasi Jago dengan aplikasi untuk mitra usaha GoFood, yaitu GoBiz.

“Tahun ini kami akan terus berinovasi, memperdalam kolaborasi dengan ekosistem yang sudah ada, serta memperluas kolaborasi dengan ekosistem yang baru agar kami dapat menawarkan life-centric digital financial solution kepada lebih banyak orang,” katanya.

Sementara itu, meskipun jumlah nasabah dibidik bertambah, Bank Jago belum berencana menambah kantor cabang yang saat ini berjumlah empat kantor karena transaksi difokuskan dilakukan di aplikasi.

“Kantor cabang hanya sebagai pelengkap saja, sampai saat ini kami pikir cukup untuk sementara.” “

“Tapi mungkin dua sampai tiga tahun lagi, kalau ada kebutuhan, bisa ditambah tapi mungkin tidak banyak,” imbuhnya.***

Berita Terkait

Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil
Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun, Naik 1,31 Persen
PT Bukalapak Perkuat Posisi Bmoney Sebagai Pemimpin Bisnis dalam Industri Investasi Digital bagi Investor
Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd
PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings, Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun
Banyak Disalurkan ke Sektor Pertambangan dalam Program Hilirisasi, Kredit Korporasi BCA pada 2024
Sebanyak 17 Perusahaan Beraset Skala Besar Sedang Antre untuk Initial Public Offering di Pasar Modal
PT Bank Raya Indonesia Tbk Realisasikan Buyback Saham 22.817.600 Lembar hingga 31 Desember 2024

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:34 WIB

Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil

Rabu, 5 Februari 2025 - 09:31 WIB

PT Bukalapak Perkuat Posisi Bmoney Sebagai Pemimpin Bisnis dalam Industri Investasi Digital bagi Investor

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:28 WIB

Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd

Selasa, 4 Februari 2025 - 07:12 WIB

PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings, Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun

Selasa, 28 Januari 2025 - 14:44 WIB

Banyak Disalurkan ke Sektor Pertambangan dalam Program Hilirisasi, Kredit Korporasi BCA pada 2024

Berita Terbaru