PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Raih Laba Bersih Senilai Rp239,11 Miliar pada Tahun 2022

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 16 Maret 2023 - 06:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jaringan ritel modern Mitra10. (Dok. Csahome.com)

Jaringan ritel modern Mitra10. (Dok. Csahome.com)

INFOEMITEN.COM – PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (kode saham: CSAP) meraih laba bersih senilai Rp239,11 miliar pada tahun 2022, atau naik 13 persen year on year (yoy) dari sebelumnya sebesar Rp211,51 miliar pada tahun 2021.

Melansir laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu 15 Maret 2023, perseroan mencatatkan laba per saham dasar menjadi Rp53,63, dari sebelumnya Rp47,44 pada tahun 2021.

Adapun, laba bersih perseroan ditopang oleh pendapatan bersih yang mencapai Rp14,72 triliun pada 2022, dari sebelumnya sebesar Rp13,64 triliun pada 2021.

Pendapatan bersih tersebut terdiri dari penjualan barang beli putus senilai Rp14,57 triliun dan penjualan konsinyasi Rp869 miliar, kemudian dikurangi beban pokok penjualan konsinyasi sebesar Rp719 miliar.

Pendapatan dari segmen distribusi tercatat sebesar Rp9,58 triliun atau berkontribusi 62 persen terhadap pendapatan konsolidasi, yang didukung oleh jaringan 46 cabang distribusi bahan bangunan di berbagai kota besar di Indonesia, 5 cabang distribusi kimia, dan 38 area distribusi barang konsumen (FMCG).

Sementara itu, pendapatan dari segmen ritel modern tercatat sebesar Rp5,87 triliun atau berkontribusi 38 persen yang diwakili oleh jaringan ritel modern Mitra10 untuk bahan bangunan dan home improvement jaringan ritel modern Home Furnishing Atria.

Saat ini, CSAP memiliki 45 gerai ritel modern Mitra10 dan 19 showroom Atria yang tersebar di berbagai kota- kota besar di Indonesia.

Lebih lanjut, perseroan mencatat beban pokok penjualan barang beli putus sebesar Rp12,20 triliun, dari sebelumnya Rp11,35 triliun pada 2021, dan beban operasional sebesar Rp2,04 triliun.

CSAP mencatat liabilitas perseroan mencapai Rp7,14 triliun pada 2022 atau naik 14 persen dari sebelumnya sebesar Rp6,23 triliun pada 2021 senilai, sedangkan ekuitas sebesar Rp2,49 triliun atau naik 10 persen yoy dari sebelumnya Rp2,26 triliun pada 2021.

Dengan demikian, perseroan mencatatkan jumlah aset Rp9,64 triliun, atau naik 13 persen yoy dari sebelumnya sebesar Rp8,5 triliun pada 2021.

CSAP merupakan perseroan yang bergerak di bidang perdagangan barang industri khususnya bahan bangunan dan barang konsumsi, yang beroperasi secara komersial sejak tahun 1983.***

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI, Cum Date Jatuh pada 10 April 2025
25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO, Termasuk Perusahaan Kesehatan
PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga
KPK Mulai Sidik Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Bank BJB, Soal Tersangka Jadi Kewenangan Penyidik
Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil
Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun, Naik 1,31 Persen
PT Bukalapak Perkuat Posisi Bmoney Sebagai Pemimpin Bisnis dalam Industri Investasi Digital bagi Investor
Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 20:10 WIB

Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI, Cum Date Jatuh pada 10 April 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 11:52 WIB

25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO, Termasuk Perusahaan Kesehatan

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:39 WIB

PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga

Kamis, 6 Maret 2025 - 07:43 WIB

KPK Mulai Sidik Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Bank BJB, Soal Tersangka Jadi Kewenangan Penyidik

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:34 WIB

Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil

Berita Terbaru