PT Harum Energy Tbk Bukukan Laba Bersih Meningkat 306 Persen Jadi Rp4,52 Triliun

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 4 April 2023 - 09:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harum Energy bukukan kenaikan laba bersih 306 persen pada 2022. (Pixabay.com/stafichukanatoly)

Harum Energy bukukan kenaikan laba bersih 306 persen pada 2022. (Pixabay.com/stafichukanatoly)

INFOEMITEN.COM – Perusahaan tambang batu bara PT Harum Energy Tbk membukukan laba bersih yang meningkat 306 persen year on year (yoy) menjadi 301,75 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp4,52 triliun pada 2022, dari sebelumnya 74,32 juta dolar AS pada 2021.

Melansir laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin 3 April 2023, pertumbuhan laba bersih perusahaan berkode saham HRUM ini ditopang oleh meningkatnya pendapatan yang mencapai 169,03 persen yoy menjadi 904,43 juta dolar AS atau setara Rp13,55 triliun pada 2022, dari sebelumnya 336,17 juta dolar AS pada 2021.

Pendapatan tersebut dikontribusikan dari penjualan batu bara ekspor sebesar 794,40 juta dolar AS atau setara Rp11,90 triliun, dan penjualan batu bara lokal sebesar 95,94 juta dolar AS atau setara Rp1,43 triliun sepanjang tahun 2022.

Kemudian, penyewaan alat berat berkontribusi sebesar 5,05 juta dolar AS atau setara Rp75,78 miliar, segmen jalan pengangkutan berkontribusi sebesar 4,95 juta dolar AS atau setara Rp74,22 miliar, serta segmen time, freight, dan voyage charter berkontribusi sebesar 4,07 juta dolar AS atau Rp61,13 miliar.

Baca konten artikel penting lainnya di media online Arahnews.com – salah satu portal berita terbaik di Indonesia

Namun demikian, seiring meningkatnya pendapatan, perseroan juga mencatatkan beban pokok pendapatan dan beban langsung yang meningkat 125 persen yoy menjadi sebesar 362,94 juta dolar AS pada 2022, dari sebelumnya sebesar 161,5 juta dolar AS pada 2021.

Kemudian, beban penjualan HRUM meningkat menjadi 65,43 juta dolar AS pada 2022 dari sebelumnya sebesar 16,09 juta dolar AS pada 2021, serta beban umum dan administrasi tercatat sebesar 35,86 juta dolar AS pada 2022.

Hingga akhir 2022, perseroan mencatatkan total ekuitas 992,27 juta dolar AS atau meningkat dari sebelumnya 651,47 juta dolar AS pada 2021, sedangkan, jumlah liabilitas sebesar 286,53 juta dolar AS, atau meningkat dari sebelumnya 223,18 juta dolar AS pada akhir 2021.

Dengan demikian, total nilai aset HRUM meningkat 46,20 persen yoy menjadi 1,27 miliar dolar AS atau setara Rp19,16 triliun pada akhir 2022, dibandingkan sebesar 874,62 juta dolar AS pada akhir Desember 2021.

Dalam pengembangan bisnis, perseroan tak menutup kemungkinan untuk menjajaki semua peluang pengembangan bisnis ke industri energi baru dan terbarukan (EBT), baik pada sektor hulu maupun sektor hilir.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

HRUM dan anak perusahaan selama ini telah melakukan investasi di sektor hulu dan sektor midstream, sesuai dengan kemampuan usaha dan latar belakang perseroan.

Namun demikian, tidak menutup kemungkinan bagi perseroan untuk menjajaki bisnis kendaraan listrik, sebagai bentuk usaha diversifikasi perseroan ke ekosistem yang baru.***

Berita Terkait

Jajaran Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah, Ini Tujuannya
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk Bagi Dividen Tunai Senilai Rp1,4 Triliun dan Dividen Spesial Rp100,5 Miliar
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Ganti Seorang Direksi dan 2 Orang Komisaris di RUPST
RUPS Angkat Komisaris dan Direktur Baru, PT Intiland Development Tbk Raih Laba Bersih 2023 Rp 174,1 Miliar
6 Emiten Raih Penghargaan ‘The Best Six Investortrust Companies 2024’ Termasuk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
Terlambat Sampaikan Laporan Keuangan, Bursa Efek Indonesia Jatuhkan Sanksi kepada 3 Emiten BUMN
Terlambat Sampaikan Laporan Keuangan, Bursa Efek Indonesia Jatuhkan Sanksi kepada 3 Emiten BUMN
Top! BRI Masuk dalam daftar “20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024”
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 23 Juni 2024 - 11:10 WIB

Jajaran Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah, Ini Tujuannya

Senin, 3 Juni 2024 - 13:23 WIB

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk Bagi Dividen Tunai Senilai Rp1,4 Triliun dan Dividen Spesial Rp100,5 Miliar

Senin, 3 Juni 2024 - 11:57 WIB

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Ganti Seorang Direksi dan 2 Orang Komisaris di RUPST

Senin, 3 Juni 2024 - 10:45 WIB

RUPS Angkat Komisaris dan Direktur Baru, PT Intiland Development Tbk Raih Laba Bersih 2023 Rp 174,1 Miliar

Sabtu, 18 Mei 2024 - 11:11 WIB

6 Emiten Raih Penghargaan ‘The Best Six Investortrust Companies 2024’ Termasuk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:05 WIB

Terlambat Sampaikan Laporan Keuangan, Bursa Efek Indonesia Jatuhkan Sanksi kepada 3 Emiten BUMN

Rabu, 15 Mei 2024 - 01:39 WIB

Terlambat Sampaikan Laporan Keuangan, Bursa Efek Indonesia Jatuhkan Sanksi kepada 3 Emiten BUMN

Sabtu, 11 Mei 2024 - 16:02 WIB

Top! BRI Masuk dalam daftar “20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024”

Berita Terbaru