PT Mora Telematika Indonesia Tbk Raih Net Profit Perseroan Meningkat Menjadi Rp672 Miliar

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 15 Maret 2023 - 04:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jimmy Kadir Menjadi Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia. (Dok. Moratelindo.co.id)

Jimmy Kadir Menjadi Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia. (Dok. Moratelindo.co.id)

BUSINESSTODAY.ID – PT Mora Telematika Indonesia Tbk (Moratelindo) menunjuk Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama baru dalam penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), sebagaimana keterangan di Jakarta, Selasa 14 Maret 2023.

Para Pemegang Saham telah menyetujui permohonan pengunduran diri Galumbang Menak dari Direktur Utama dan menyetujui mengangkat Jimmy Kadir yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur Utama menjadi Direktur Utama perseroan.

Lebih lanjut, perseroan mengangkat Genta Andhika Putra sebagai Wakil Direktur Utama, dengan masa jabatan mengikuti sisa masa jabatan anggota direksi perseroan yang menjabat saat ini sampai penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2027 atau tahun buku 2026.

Sehubungan dengan ditunjuknya Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama baru, maka susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris, diantaranya Dewan Komisaris yaitu Indra Nathan Kusnadi, Komisaris Utama yaitu Karim Panjaitan, Komisaris yaitu Kanaka Puradiredja.

Konten artikel ini dikutip dari media online Businesstiday.id, salah satu portal berita ekonomi dan bisnis terbaik di Indonesia.

Kemudian, Jimmy Kadir sebagai Direktur Utama, dan Genta Andhika Putra sebagai Wakil Direktur Utama.

Adapun, Moratelindo bergerak dalam bidang aktivitas telekomunikasi dengan kabel, internet service provider, jasa interkoneksi internet (NAP).

Perseroan meraih revenue sebesar Rp4,6 triliun, atau meningkat 11,2 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya pada 2021, dengan gross profit sebesar Rp2,7 triliun, atau meningkat 8,7 persen dengan gross profit margin sebesar 59,3 persen.

Seiring dengan kenaikan gross profit, EBITDA perseroan meningkat 5,5 persen menjadi Rp2,2 triliun dibandingkan 2021, dengan EBITDA margin sebesar 47,3 persen, serta net profit perseroan meningkat menjadi Rp672 miliar dengan net profit margin sebesar 14,5 persen pada akhir 2022.***

Berita Terkait

Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil
Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun, Naik 1,31 Persen
PT Bukalapak Perkuat Posisi Bmoney Sebagai Pemimpin Bisnis dalam Industri Investasi Digital bagi Investor
Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd
PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings, Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun
Banyak Disalurkan ke Sektor Pertambangan dalam Program Hilirisasi, Kredit Korporasi BCA pada 2024
Sebanyak 17 Perusahaan Beraset Skala Besar Sedang Antre untuk Initial Public Offering di Pasar Modal
PT Bank Raya Indonesia Tbk Realisasikan Buyback Saham 22.817.600 Lembar hingga 31 Desember 2024

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:34 WIB

Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil

Rabu, 5 Februari 2025 - 09:31 WIB

PT Bukalapak Perkuat Posisi Bmoney Sebagai Pemimpin Bisnis dalam Industri Investasi Digital bagi Investor

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:28 WIB

Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd

Selasa, 4 Februari 2025 - 07:12 WIB

PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings, Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun

Selasa, 28 Januari 2025 - 14:44 WIB

Banyak Disalurkan ke Sektor Pertambangan dalam Program Hilirisasi, Kredit Korporasi BCA pada 2024

Berita Terbaru