PT Multipolar Tbk Catatkan Laba Bersih Merosot 24 Persen Jadi Sebesar Rp 151,22 Miliar pada Tahun 2022

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 20 Maret 2023 - 08:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Multipolar Tbk (MLPL). (Dok. Infoemiten.com/M Rizal Ariansyah)

PT Multipolar Tbk (MLPL). (Dok. Infoemiten.com/M Rizal Ariansyah)

INFOEMITEN.COM – PT Multipolar Tbk (MLPL) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 151,22 miliar pada tahun 2022, atau merosot 24,8% dibanding tahun 2021 yang terbilang Rp 201,25 miliar.

Dampaknya, laba per saham dasar turun ke level Rp 10 per lembar, sedangkan di akhir tahun 2021 berada di level Rp14.

Mengutip dari laporan keuangan emiten yang diunggah di lamam Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin 20 Maret 2023, penjualan MLPL tumbuh 2,7% menjadi Rp10,859 triliun yang ditopang peningkatan penjualan eceran dan distribusi sebesar 1,8% menjadi Rp7,051 triliun.

Sementara itu, pendapatan dari jasa teknologi informasitumbuh 14,6% menjadi Rp 3,379 triliun. Namun, pendapatan administrasi saham dan lainnya menyusut 2,7% menjadi Rp 427,61 miliar.

Sedangkan beban pokok penjualan barang dan jasa membengkak 5,7% menjadi Rp8,944 triliun. Tapi laba kotor naik 3,2%menjadi Rp1,914 triliun.

Sayangnya, pendapatan investasi amblas 81,6% yang tersisa Rp169,43 miliar. Bahkan, beban usaha naik 5,02% menjadi Rp 1,985 triliun.

Dan pendapatan lain lain bersih anjlok 80,8% menjadi Rp 35,151 miliar.

Akibatnya, laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan turun 72,5% menjadi R p45,773 miliar.

Sementara itu, total kewajiban berkurang 18,32% menjadi Rp8,357 triliun. Di sisi lain, jumlah ekuitas menyusut 0,9% menjadi Rp4,486 triliun.***

Berita Terkait

PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga
KPK Mulai Sidik Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Bank BJB, Soal Tersangka Jadi Kewenangan Penyidik
Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil
Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun, Naik 1,31 Persen
PT Bukalapak Perkuat Posisi Bmoney Sebagai Pemimpin Bisnis dalam Industri Investasi Digital bagi Investor
Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd
PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings, Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun
Banyak Disalurkan ke Sektor Pertambangan dalam Program Hilirisasi, Kredit Korporasi BCA pada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:39 WIB

PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga

Kamis, 6 Maret 2025 - 07:43 WIB

KPK Mulai Sidik Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Bank BJB, Soal Tersangka Jadi Kewenangan Penyidik

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:34 WIB

Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:53 WIB

Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun, Naik 1,31 Persen

Rabu, 5 Februari 2025 - 09:31 WIB

PT Bukalapak Perkuat Posisi Bmoney Sebagai Pemimpin Bisnis dalam Industri Investasi Digital bagi Investor

Berita Terbaru