INFOEMITEN.COM – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) alias PGE pada Kamis (30/5/2024) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023.
RUPST tersebut mengganti posisi satu direksi dan dua komisaris. Adapun posisi direksi yang diganti adalah Rachmat Hidajat.
Rachmat yang sebelumnya duduk sebagai direktur Eksplorasi dan Pengembangan digantikan oleh Edwil Suzandi.
Edwil sebelumnya diketahui menjabat sebagai Executive Vice President Upstream Business di PT Pertamina Hulu Rokan.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Instansi yangDinilai Kemenkeu Berprestasi di Bidang Pengelolaan Barang Milik Negara
Prabowo Subiato Sebut Kebutuhan Rumah yang Terjangkau Tak Usah Diseminarkan, Rakyat Butuh Segera
Holding BUMN MIND ID Ungkap Alasan Minta Pembatasan Jumlah Smelter Melalui Moratorium Perizinan
Sementara dua anggota dewan komisaris PGE yang dicopot adalah Sujit S Parhar diganti oleh Abdulla Zayed sebagai komisaris independen.
Dan Dannif Danusaputro sebagai komisaris digantikan oleh John Eusebius Iwan Anis.
Baca artikel lainnya, di sini: Imbau Tiongkok dan AS Soal Kebijaksanaan sebagai Bangsa Besar Dunia, Ini Kata Prabowo Subianto
Sekedar informasi, Abdulla sebelumnya merupakan direktur Pengembangan dan Investasi Wilayah Asia dan Afrika di Masdar.
Baca Juga:
Masdar merupakan perusahaan pengembang energi terbarukan asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Baca artikel lainnya, di sini: Kejagung Periksa Mantan Vice Presdir PT Merril Lynch Indonesia dalam Kasus Penerbitan IUP Kutai Barat
Sedangkan John Eusebius diketahui pernah duduk disejumlah posisi strategis di PT Pertamina (Persero), yaitu sebagai direktur utama PT Pertamina Hulu Indonesia dan direktur utama PT Pertamina Internasional EP.
Dilansir Minergi.com, RUPST juga mengumumkan kenaikan laba bersih sebesar 28,47 persen secara year on year (yoy) pada 2023 menjadi USD 163,57 juta.
Baca Juga:
Dampak Kebijakan Proteksionis Presiden AS Terpilih Donald Trump Ditakutkan akan Lemahkan Kurs Rupiah
Cek Potensi Bahan Makan Bergizi Gratis, Prabowo Subianto Kunjungi Tambak Ikan Nila Salin di Karawang
Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional, Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasannya
PGE juga menorehkan pendapatan usaha sebesar USD 406,28 juta naik 5,24 persen (yoy), dan own operations production sebesar 4.734,57 GWh atau meningkat 2,26 persen (yoy).
RUPST juga menyetujui penggunaan laba bersih untuk dividen sebesar USD 128,4 juta , yang merupakan 78,5 persen dari laba bersih perseroan pada tahun lalu.***
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Ekonominews.com dan Infokumkm.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media ekonomi & bisnis lainnya, dapat menghubungi Rilisbisnis.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai perkembangan dunia politik, hukum, dan nasional melalui Hello.id