PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Raih Laba Bersih Senilai Senilai 127,3 Juta Dolar AS

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 31 Maret 2023 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Pertamina Geothermal Energy. (Dok. Thinkgeoenergy.com)

PT Pertamina Geothermal Energy. (Dok. Thinkgeoenergy.com)

INFOEMITEN.COM – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (kode saham: PGEO), emiten anak usaha Pertamina yang bergerak dalam sektor panas bumi, mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 49,7 persen secara tahunan pada 2022.

Dalam laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit, PGE melaporkan capaian laba bersih 2022 senilai 127,3 juta dolar AS yang naik signifikan dari pencapaian 2021 senilai 85 juta dolar AS.

“Sepanjang 2022 perusahaan mencatat peningkatan pendapatan operasional sebesar 4,7 persen year-on-year (yoy) yang berkontribusi pada kenaikan revenue sebesar 17 juta dolar AS,” kata Corporate Secretary PGE Muhammad Baron dikutip dari keterangan resmi, Kamis.

Salah satu faktor peningkatan tersebut berasal dari meningkatnya harga jual uap dan listrik yang mengacu pada US Producer Price Index (PPI) dan Consumer Price Index (CPI).

Selain itu, kenaikan laba ini didukung beban operasional perusahaan yang turun signifikan sebagai hasil dari program efisiensi yang dijalankan oleh perusahaan.

Dari sisi pendapatan lain-lain, PGE juga membukukan penjualan carbon credit sebagai new revenue generator.

Sebagai bagian dari upaya PGE untuk meningkatkan kapasitas terpasang sebesar 600 MW pada tahun 2027, saat ini PGE sedang membangun PLTP Lumut Balai Unit 2 dengan kapasitas sebesar 55 MW yang direncanakan akan beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date) pada akhir 2024.

Selain itu, PGE sudah menyelesaikan Front End Engineering Design (FEED) untuk fasilitas Fluid Collection and Reinjection System (FCRS) yang merupakan bagian dari proyek pembangunan PLTP Hulu Lais Unit 1 dan 2 dengan kapasitas terpasang sebesar 2 x 55 MW yang diharapkan beroperasi secara komersial pada 2026.

Ke depan, perseroan akan fokus mengoptimalkan aset panas bumi yang sudah dimiliki, salah satunya dengan meningkatkan kapasitas produksi melalui metode co-generation technology dengan memanfaatkan air panas (brine) yang ada untuk membangkitkan tenaga listrik.

Teknologi co-generation sudah diimplementasikan pada PLTP Lahendong dengan memanfaatkan brine sisa produksi uap sebesar 700 KW.

Dari sisi ESG, di tahun 2022 PGE berhasil mendapatkan ESG Rating 2 dari Sustainable Fitch yang mengindikasikan PGE berada dalam kategori good performance dari sisi pengelolaan ESG.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Adapun inisiatif ESG yang dilakukan oleh PGE di tahun 2022 berasal dari beberapa program, antara lain pemanfaatan teknologi co-generation (brine to power) di area Lahendong, pengurangan emisi dan penjualan carbon credit, program keanekaragaman hayati, manajemen keselamatan kerja, CSR, ERM, cyber security, dan penerapan sistem manajemen anti penyuapan (SMAP).***

Berita Terkait

Jajaran Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah, Ini Tujuannya
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk Bagi Dividen Tunai Senilai Rp1,4 Triliun dan Dividen Spesial Rp100,5 Miliar
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Ganti Seorang Direksi dan 2 Orang Komisaris di RUPST
RUPS Angkat Komisaris dan Direktur Baru, PT Intiland Development Tbk Raih Laba Bersih 2023 Rp 174,1 Miliar
6 Emiten Raih Penghargaan ‘The Best Six Investortrust Companies 2024’ Termasuk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
Terlambat Sampaikan Laporan Keuangan, Bursa Efek Indonesia Jatuhkan Sanksi kepada 3 Emiten BUMN
Terlambat Sampaikan Laporan Keuangan, Bursa Efek Indonesia Jatuhkan Sanksi kepada 3 Emiten BUMN
Top! BRI Masuk dalam daftar “20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024”
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 23 Juni 2024 - 11:10 WIB

Jajaran Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah, Ini Tujuannya

Senin, 3 Juni 2024 - 13:23 WIB

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk Bagi Dividen Tunai Senilai Rp1,4 Triliun dan Dividen Spesial Rp100,5 Miliar

Senin, 3 Juni 2024 - 11:57 WIB

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Ganti Seorang Direksi dan 2 Orang Komisaris di RUPST

Senin, 3 Juni 2024 - 10:45 WIB

RUPS Angkat Komisaris dan Direktur Baru, PT Intiland Development Tbk Raih Laba Bersih 2023 Rp 174,1 Miliar

Sabtu, 18 Mei 2024 - 11:11 WIB

6 Emiten Raih Penghargaan ‘The Best Six Investortrust Companies 2024’ Termasuk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:05 WIB

Terlambat Sampaikan Laporan Keuangan, Bursa Efek Indonesia Jatuhkan Sanksi kepada 3 Emiten BUMN

Rabu, 15 Mei 2024 - 01:39 WIB

Terlambat Sampaikan Laporan Keuangan, Bursa Efek Indonesia Jatuhkan Sanksi kepada 3 Emiten BUMN

Sabtu, 11 Mei 2024 - 16:02 WIB

Top! BRI Masuk dalam daftar “20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024”

Berita Terbaru