PT Semen Indonesia Tbk Aribusikan Laba ke Pemilik Entitas Induk Sebesar Rp2,365 Triliun

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 1 April 2023 - 01:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIG catatkan kinerja positif di tengah dinamika industri semen. (Dok. Bumn.go.id)

SIG catatkan kinerja positif di tengah dinamika industri semen. (Dok. Bumn.go.id)

INFOEMITEN.COM – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG sebagai perusahaan BUMN klaster infrastruktur mampu mencatatkan kinerja positif di tengah dinamika industri semen yang semakin menantang dengan hadirnya banyak pesaing.

General Manager of Corporate Communication SIG Arif Gunawan Sulistiyono, di Semarang, Jumat 31 Maret 2023, menyebutkan kinerja positif itu terlihat dari laba SIG yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk pada 2022 sebesar Rp2,365 triliun.

Dibandingkan periode yang pada 2021 sebesar Rp2,047 triliun, terjadi peningkatan 15,5 persen sehingga perseroan berkomitmen terus berkembang dengan menjalankan prinsip berkelanjutan berbekal kinerja positif tersebut.

Diakuinya, tekanan pasar masih cukup berat, seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sedangkan untuk Kalimantan semakin membaik seiring dengan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Namun, Arif tetap optimistis, apalagi SIG memiliki enam merek semen yang kuat dan menjadi pemimpin pasar di masing-masing regionalnya, antara lain Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, Semen Andalas.

Serta, Semen Baturaja yang telah menjadi bagian SIG, melengkapi “footprint” SIG di Sumatra khususnya bagian Selatan.

Hal tersebut membawa SIG sebagai pemimpin pasar semen nasional dengan porsi sekitar 50 persen.

Arif mengatakan SIG sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan di Indonesia telah berkontribusi bagi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur melalui beragam inovasinya.

“Dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan, kita tidak lagi bicara soal aspek konstruksi saja, tapi seberapa ideal sebuah konstruksi mampu bertahan dengan bahan baku yang ramah lingkungan dan minim emisi karbon,” katanya.

Di Indonesia, SIG berperan di balik konstruksi bangunan ikonik yang diakui secara global, di antaranya kompleks pengembangan terpadu di Jalan MH Thamrin Jakarta yang menggunakan produk PowrPro.

Kemudian, revitalisasi area pedestrian Gelora Bung Karno, Jakarta, mengaplikasikan produk ThruCrete yang mampu menyerap air langsung ke tanah di area jalur pejalan kaki dan jalur jogging.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Serta, rekonstruksi jalan beton di Jalan Raya Karangawen, Semarang-Godong, Jateng, dengan beton cepat kering atau SpeedCrete yang proses pengerjaannya lebih cepat untuk mengurangi potensi dampak kemacetan.

Selain itu, kata Arif, SIG terus berupaya menghadirkan solusi bahan bangunan dan konstruksi dengan produk dan layanan yang terus mengedepankan aspek lingkungan, dengan fokus mengembangkan inovasi untuk menjawab tantangan dan memberikan solusi.

Upaya penurunan emisi karbondioksida atau dekarbonisasi dijalankan dengan menekan tingkat emisi dari pemanfaatan energi primer dan energi listrik.

Beberapa inisiatif yang telah dijalankan, diantaranya adalah pemanfaatan biomassa berbasis kayu Kaliandra yang dijalankan di PT Semen Padang, pemanfaatan biomassa berbasis limbah industri dan rumah tangga sebagai energi di fasilitas PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, hingga penggunaan energi surya di pabrik Tuban.***

Berita Terkait

Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI, Cum Date Jatuh pada 10 April 2025
25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO, Termasuk Perusahaan Kesehatan
PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga
KPK Mulai Sidik Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Bank BJB, Soal Tersangka Jadi Kewenangan Penyidik
Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil
Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun, Naik 1,31 Persen
PT Bukalapak Perkuat Posisi Bmoney Sebagai Pemimpin Bisnis dalam Industri Investasi Digital bagi Investor
Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 20:10 WIB

Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI, Cum Date Jatuh pada 10 April 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 11:52 WIB

25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO, Termasuk Perusahaan Kesehatan

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:39 WIB

PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga

Kamis, 6 Maret 2025 - 07:43 WIB

KPK Mulai Sidik Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Bank BJB, Soal Tersangka Jadi Kewenangan Penyidik

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:34 WIB

Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil

Berita Terbaru