PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk Kerja Sama dengan PT Gapura Angkasa untuk Pemanfaatan Kedaraan Listrik

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 9 April 2024 - 14:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

VKTR gandeng kerja sama dengan PT Gapura Angkasa dalam penggunaan electric apron passenger bus dan charger di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. (Dok. Vktr.id)

VKTR gandeng kerja sama dengan PT Gapura Angkasa dalam penggunaan electric apron passenger bus dan charger di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. (Dok. Vktr.id)

mHARIANINVESTOR.COM – PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) gandeng kerja sama dengan PT Gapura Angkasa.

Yaitu kerja sama dalam penggunaan electric apron passenger bus dan charger di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

Dalam langkah besar menuju pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan efisiensi operasional.

“Bekerja sama dengan Gapura Angkasa tidak hanya menunjukkan kepercayaan pada teknologi kami, tetapi juga visi bersama kami.”

“Utuk masa depan transportasi yang lebih hijau dan berkelanjutan,” kata CEO VKTR Gilarsi W Setijono dalam keterangannya di Jakarta, Senin (8/4/2024).

Dikatakan, inisiasi inovatif itu bukan hanya tentang mengadopsi teknologi canggih.

Tetapi juga tentang memperlihatkan komitmen kuat kedua perusahaan terhadap praktik berkelanjutan dan mobilitas ramah lingkungan.

VKTR, sebagai pelopor elektrifikasi kendaraan komersial di Indonesia, telah dipilih oleh Gapura Angkasa, penyedia jasa ground handling terkemuka.

Untuk memperkenalkan solusi transportasi yang efisien dan minim dampak lingkungan.

Kerja sama itu mencatatkan milestone penting di Indonesia dalam pemanfaatan kendaraan listrik untuk operasional bandara, mendukung ambisi nasional mencapai net zero emission pada 2060.

Melalui perjanjian itu, Gapura Angkasa menunjuk VKTR untuk menyediakan satu unit electric apron passenger bus dan charger, yang akan diserahkan di lokasi operasional di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Dengan penyediaan 60-unit bus listrik oleh VKTR sejak Juni 2022 hingga April 2024, telah berhasil dicapai penghematan sebanyak 1,8 juta liter bahan bakar diesel, setara dengan pengurangan lebih dari lima juta kilogram CO2.

Inisiatif ini merupakan langkah konkret menuju pengurangan signifikan jejak karbon yang dapat diadopsi oleh Bandara Soekarno-Hatta.

Maupun bandara lainnya di seluruh Indonesia sebagai contoh nyata dari efek positif elektrifikasi transportasi terhadap lingkungan.

Selain itu, peningkatan dalam kendaraan yang ramah lingkungan juga dapat mencerminkan komitmen Gapura Angkasa terhadap praktik-praktik yang berkelanjutan dalam penyediaan layanan ground handling mereka.

Gapura Angkasa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang layanan dukungan penerbangan.

Dengan menyediakan layanan penanganan di darat, penanganan kargo, dan layanan terkait penerbangan lainnya kepada maskapai yang beroperasi di Indonesia.

Perjanjian itu menegaskan komitmen VKTR dan Gapura Angkasa dalam mendukung transformasi menuju mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

Selain itu, perjanjian juga menciptakan citra positif sebagai bandara yang peduli lingkungan dan memastikan kesesuaian dengan regulasi lingkungan yang lebih ketat.***

Berita Terkait

Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil
Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun, Naik 1,31 Persen
PT Bukalapak Perkuat Posisi Bmoney Sebagai Pemimpin Bisnis dalam Industri Investasi Digital bagi Investor
Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd
PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings, Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun
Banyak Disalurkan ke Sektor Pertambangan dalam Program Hilirisasi, Kredit Korporasi BCA pada 2024
Sebanyak 17 Perusahaan Beraset Skala Besar Sedang Antre untuk Initial Public Offering di Pasar Modal
PT Bank Raya Indonesia Tbk Realisasikan Buyback Saham 22.817.600 Lembar hingga 31 Desember 2024

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:34 WIB

Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:53 WIB

Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun, Naik 1,31 Persen

Rabu, 5 Februari 2025 - 09:31 WIB

PT Bukalapak Perkuat Posisi Bmoney Sebagai Pemimpin Bisnis dalam Industri Investasi Digital bagi Investor

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:28 WIB

Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd

Selasa, 4 Februari 2025 - 07:12 WIB

PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings, Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun

Berita Terbaru