Rangkuman Terobosan 15 Hari Pemerintahan Prabowo, Tangkap Puluhan Koruptor hingga Copot Pejabat

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 6 November 2024 - 09:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Prabowo Subianto. (Facebook.com @Prabowo Subianto)

Presiden RI Prabowo Subianto. (Facebook.com @Prabowo Subianto)

INFOEMITEN.COM – Baru 15 hari menjabat, pemerintah Prabowo Subiamto sudah membuat banyak terobosan dengan menangkap puluhan koruptor hingga mencopot beberapa jabatan penting di pemerintah.

Tercatat totalnya ada 28 koruptor dan 3 pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) yang diperiksa diduga terlibat kasus suap.

Dikutip Indonesiaraya.co.id, berikut rangkuman terobosan Prabowo-Gibran di 15 hari pertama menjabat:

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Penangkapan 28 koruptor Seperti dari kasus Ronald Tannur dan Tol Padang. Total semua kasus disebut rugikan negara Rp3,1 triliun.

2. Pendaftaran Indonesia ke BRICS sebuah organisasi untuk menampung dan mewadahi negara-negara ambang industri.

Saat ini berstatus “interested countries” dan disebut memiliki niat menjadi anggota penuh.

3. Komdigi “Bersih-bersih”. Kepolisian tetapkan 16 tersangka dari pegawai Komdigi dan juga menutup 187 ribu situs judol dalam10 hari terakhir.

4. Pencopotan Direktur Kementan main proyek. Kasus ini disinyalir menerima suap Rp700 juta. Sementara ada 3 pejabat Kementan lain yang diperiksa.

5. Gerak cepat 3 juta rumah oleh Menteri PKP Maruarar Sirait ikut hibahkan 2,5 hektar lahan pribadi. Proyek ini direncanakan akan rampung Oktober 2025.

6. Rencana sejumlah kebijakan menarik seperti pemutihan utang petani-nelayan-UMKM dan pengetatan keran impor.

Prabowo selaku presiden dalam beberapa kesempatan juga kerap menyoroti pentingnya efisiensi dalam penggunaan anggaran negara.

Ia meminta seluruh menteri untuk meninjau kembali alokasi APBN dan mengurangi kegiatan yang bersifat seremonial atau perjalanan luar negeri yang tidak esensial.

Ia pun beberapa kali menegaskan pentingnya reformasi birokrasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada rakyat.

Ia meminta para menteri tidak ragu-ragu mengganti pejabat yang tidak patuh atau bekerja dengan baik.

“Begitu banyak orang yang mau mengabdi, tidak ada orang di sini yang kebal, yang tidak patuh, tidak bekerja keras untuk bangsa dan negara dan rakyat.”

“Saudara saya beri wewenang copot segera,” tutur Prabowo pada sidang kabinet perdana beberapa waktu lalu.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Hutannews.com dan Infrastrukturnews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hello.id dan Sentranews.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Rp1 Triliun Raib di Balik Nama Besar: Sinarmas, Taspen, dan Skandal IIM
Skandal Rp70 Miliar Zarof Ricar Seret Nama PT Sugar Group Companies
Kejagung Selidiki Investasi Google di Gojek dalam Kasus Chromebook Rp1,9 Triliun
Proyek Eastwood Angkat Pendapatan TRUE di Tengah Tren Positif Properti Nasional
KPK Telusuri Modus Permintaan Uang oleh Pejabat Kementerian Pekerjaan Umum Senilai Rp96 Juta
KPK Geledah Kantor BI dan OJK Terkait Korupsi Dana CSR Bermasalah
Pencemaran Limbah Berujung Tindakan Hukum: PT Noor Annisa Kemikal Terancam Penahanan
Kejaksaan Agung Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Kredit Sritex Senilai Lebih dari Rp3,5 Triliun

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:16 WIB

Rp1 Triliun Raib di Balik Nama Besar: Sinarmas, Taspen, dan Skandal IIM

Senin, 28 Juli 2025 - 10:03 WIB

Skandal Rp70 Miliar Zarof Ricar Seret Nama PT Sugar Group Companies

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:18 WIB

Kejagung Selidiki Investasi Google di Gojek dalam Kasus Chromebook Rp1,9 Triliun

Senin, 30 Juni 2025 - 09:57 WIB

Proyek Eastwood Angkat Pendapatan TRUE di Tengah Tren Positif Properti Nasional

Senin, 2 Juni 2025 - 10:05 WIB

KPK Telusuri Modus Permintaan Uang oleh Pejabat Kementerian Pekerjaan Umum Senilai Rp96 Juta

Berita Terbaru