RUPST Bank CIMB Niaga Sepakati Pembagian Dividen Rp3,08 Triliun, 50 Persen Laba Bersih Tahun Buku 2023

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 6 April 2024 - 17:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan. (Dok. Bank CIMB Niaga)

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan. (Dok. Bank CIMB Niaga)

HARIANINVESTOR.COM – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menyepakati pembagian dividen tunai.

Senilai Rp3,08 triliun (gross) atau sekitar 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023.

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan menyampaikan hal itu dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (3/4/2024).

“Kami berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah yang maksimal bagi pemegang saham.”

“Dengan fokus strategi pada pertumbuhan bisnis yang profitable (profitable growth) dan berkelanjutan.”

“Ke depan, kami akan tetap menyediakan solusi keuangan terbaik yang relevan.”

“Guna menjawab kebutuhan nasabah yang beragam dan terus berkembang,” kata Lani Darmawan.

Sebagai informasi, laba bersih yang diperoleh CIMB Niaga di tahun 2023 (bank only) sebesar Rp6,17 triliun.

Menurut perseroan, dividen tunai tersebut akan dibayarkan selambatnya 30 hari kalender setelah keputusan RUPST berlaku.

Adapun Sisa laba bersih tahun buku 2023 setelah dikurangi pembagian dividen tunai, dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha perseroan.

Selain kesepakatan pembagian dividen, agenda RUPST juga menyetujui pengangkatan kembali 3 anggota direksi dan 2 anggota dewan komisaris serta pengangkatan 1 komisaris independen baru.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Fransiska Oei sebagai Direktur merangkap Direktur Kepatuhan serta Pandji P Djajanegara dan Tjioe Mei Tjuen masing-masing diangkat sebagai Direktur CIMB Niaga.

Di jajaran pengawas, RUPST menyetujui pengangkatan kembali Glenn Muhammad Surya Yusuf sebagai Wakil Presiden Komisaris (Independen) CIMB Niaga dan Dato’ Abdul Rahman Ahmad sebagai Komisaris CIMB Niaga.

Adapun Dody Budi Waluyo diangkat sebagai Komisaris Independen menggantikan Jeffrey Kairupan yang telah menyelesaikan masa baktinya.

Merujuk pada laporan tahunan perseroan, CIMB Niaga membukukan laba bersih konsolidasi Rp6,5 triliun sepanjang tahun 2023 atau naik 28,4 persen dari tahun 2022.

CIMB Niaga menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 24,0 persen dan 89,3 persen.

Total aset konsolidasian tercatat sebesar Rp334,4 triliun atau tumbuh 9,0 persen yoy per 31 Desember 2023.

Adapun total dana pihak ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp235,9 triliun atau tumbuh 3,8 persen yoy, dengan rasio current account and savings account (CASA) sebesar 63,9 persen.

Jumlah kredit atau pembiayaan naik 8,5 persen yoy menjadi Rp213,4 triliun, terutama berasal dari pertumbuhan pada bisnis corporate banking sebesar 11,7 persen yoy, UKM yang naik 9,5 persen yoy, dan consumer banking yang tumbuh 6,9 persen yoy.

Adapun rasio kredit bermasalah (gross non-performing loan/NPL) berhasil diturunkan dari 2,8 persen pada Desember 2022 menjadi 2,0 persen pada Desember 2023.

Sementara, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga juga menunjukkan kinerja positif di tahun 2023 dengan total pembiayaan Rp55,2 triliun (naik 17,0 persen yoy) dan DPK sebesar Rp44,9 triliun (naik 13,7 persen yoy) per 31 Desember 2023.***

Berita Terkait

Jajaran Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah, Ini Tujuannya
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk Bagi Dividen Tunai Senilai Rp1,4 Triliun dan Dividen Spesial Rp100,5 Miliar
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Ganti Seorang Direksi dan 2 Orang Komisaris di RUPST
RUPS Angkat Komisaris dan Direktur Baru, PT Intiland Development Tbk Raih Laba Bersih 2023 Rp 174,1 Miliar
6 Emiten Raih Penghargaan ‘The Best Six Investortrust Companies 2024’ Termasuk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
Terlambat Sampaikan Laporan Keuangan, Bursa Efek Indonesia Jatuhkan Sanksi kepada 3 Emiten BUMN
Terlambat Sampaikan Laporan Keuangan, Bursa Efek Indonesia Jatuhkan Sanksi kepada 3 Emiten BUMN
Top! BRI Masuk dalam daftar “20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024”
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 23 Juni 2024 - 11:10 WIB

Jajaran Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah, Ini Tujuannya

Senin, 3 Juni 2024 - 13:23 WIB

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk Bagi Dividen Tunai Senilai Rp1,4 Triliun dan Dividen Spesial Rp100,5 Miliar

Senin, 3 Juni 2024 - 11:57 WIB

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Ganti Seorang Direksi dan 2 Orang Komisaris di RUPST

Senin, 3 Juni 2024 - 10:45 WIB

RUPS Angkat Komisaris dan Direktur Baru, PT Intiland Development Tbk Raih Laba Bersih 2023 Rp 174,1 Miliar

Sabtu, 18 Mei 2024 - 11:11 WIB

6 Emiten Raih Penghargaan ‘The Best Six Investortrust Companies 2024’ Termasuk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:05 WIB

Terlambat Sampaikan Laporan Keuangan, Bursa Efek Indonesia Jatuhkan Sanksi kepada 3 Emiten BUMN

Rabu, 15 Mei 2024 - 01:39 WIB

Terlambat Sampaikan Laporan Keuangan, Bursa Efek Indonesia Jatuhkan Sanksi kepada 3 Emiten BUMN

Sabtu, 11 Mei 2024 - 16:02 WIB

Top! BRI Masuk dalam daftar “20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024”

Berita Terbaru